Gempa Aceh 2012 Berbeda dengan 2004
Nasional

Gempa kali ini terjadi di lempeng Indo-Australia dan bertipe interplate yang tidak berpotensi tsunami besar.

WowKeren - Gempa berkekuatan 8,9 SR menggoyang Aceh dan Sumatera Utara, Rabu (11/4), pukul 15.38 WIB. Meski getarannya sangat kuat namun gempa di 2012 berbeda dengan yang terjadi 2004 silam. Kali ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami besar.

Lokasi gempa 8 tahun lalu itu berada di sepanjang zona subduksi pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Sedangkan kali ini berlokasi di lempeng Indo-Australia. Jarak kedua lempeng itu lebih dari 175 km.

Gempa kali ini bukan interplate seperti gempa Aceh yang menewaskan 230 ribu jiwa itu. Gempa intraplate tidak menyebabkan tsunami besar dan menyebabkan gerakan mendatar yang menghasilkan getaran dan riak gelombang di lautan. Kalaupun ada tsunami tingginya hanya 10-20 cm atau maksimal tak lebih dari satu meter.

"Hal ini karena mekanisme gempa bersumber dari sesar geser bukan sesar naik seperti yang terjadi pada tsunami 2004," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (11/4). "Gempa yang sekarang terjadi bukan berada di zona utama, di mana tsunami terbesar dimungkinkan terjadi. Hal ini berarti bahwa tsunami terjadi tapi lebih kecil."


Tercatat telah terjadi pasang surut di beberapa pantai. Pantai Lasewa, Nias Utara sepanjang satu meter, dan di pantai Meulaboh sepanjang 1,2 meter dari bibir pantai. Tsunami kecil juga terdeteksi di Sabang setinggi 0.06 meter dan Meulaboh setinggi 0,8 meter.

Gempa susulan sebanyak 17 kali sempat memperpanjang peringatan tsunami, namun sekarang BMKG telah mencabutnya. Pencabutan itu diambil tidak lama setelah Pusat Peringatan Tsunami Pasifik milik Amerika Serikat membatalkan peringatan serupa. Hingga Rabu malam tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan fisik serius.

Getaran gempa ini terasa hingga India, Sri Lanka, Maladewa, Bangladesh, Kepulauan Andaman, Singapura, Thailand dan Australia. Tercatat ada 28 negara yang dihimbau untuk mewaspadai kemungkinan tsunami. Kini mereka juga telah mencabut peringatan tersebut.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru