Kantor Pusat Nokia di Finlandia Laku Terjual Rp 2,1 Triliun
SerbaSerbi

Nokia akhirnya menyetujui Exilion Capital untuk membeli kantor pusat yang sudah mereka tempati sejak 1997 itu.

WowKeren - Beberapa waktu lalu Nokia dikabarkan menawarkan kantor pusatnya di Finlandia kepada publik. Kini mereka membenarkan telah berhasil menjual markas di tepi laut tersebut. Pembelinya adalah sebuah firma real estate bernama Exilion Capital.

Melalui pernyataan yang diterbitkan 4 Desember, Nokia menyetujui menjual kantornya senilai USD 222 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun. Proses pindah tangan dengan Exilion Capital itu ditargetkan selesai hingga akhir 2012.

"Kami sudah selesai membicarakan proses penjualan, baik untuk investor asal Finlandia maupun investor asing, dan kami sangat senang dengan hasil ini," kata Timo Ihamuotila, Chief Financial Officer Nokia. "Memiliki real estate bukan bagian bisnis dari Nokia dan saat kesempatan yang baik itu muncul, kami bersedia untuk tinggalkan aset non-inti kami."


Nokia juga menjelaskan bahwa mereka masih akan bermarkas di bangunan seluas 48 ribu meter persegi itu untuk jangka waktu yang panjang. Namun status mereka di sana hanya sebagai penyewa, bukan lagi pemilik. Gedung yang didesain oleh arsitek Pekka Helin tersebut sudah ditempati Nokia sejak 1997.

Penjualan markas utama ini dilakukan Nokia untuk menghemat keuangan mereka akibat bisnis yang terus menurun. Sebelumnya, Nokia juga telah melakukan PHK sekitar 10 ribu karyawannya. Nokia pernah menjadi produsen ponsel terbesar di dunia selama 14 tahun namun kini ranking mereka bahkan sudah di bawah RIM yang masa depannya juga dipertanyakan.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel