BI di berbagai kota menyiapkan banyak pecahan Rp 100 ribu uang NKRI sehingga warga tak perlu khawatir kehabisan.
- Tim WowKeren
- Senin, 18 Agustus 2014 - 08:47 WIB
WowKeren - Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, pemerintah akhirnya secara resmi merilis uang NKRI pada 17 Agustus. Kini warga bisa mendapatkan uang NKRI terhitung sejak 18 Agustus. Warga pun dilaporkan menyambut kehadiran uang ini dengan antusias.
Kantor Bank Indonesia di Jalan Braga, Bandung, melayani penukaran dengan pengamanan dari aparat kepolisian dan petugas setempat. Pengenalan pecahan Rp 100 ribu uang NKRI juga dilakukan di Bali. Sedangkan BI di Padang sudah menyiapkan Rp 120 miliar uang NKRI yang akan diedarkan menggandeng bank-bank daerah lainnya.
Sambutan heboh juga terjadi di Samarinda yang hanya dalam 45 menit sebanyak Rp 60 juta uang NKRI pecahan Rp 100 ribu ludes ditukar oleh warga. "Antusias tinggi sekali, padahal banyak yang menukarkan uang dalam jumlah kecil. Ada yang hanya selembar, dua lembar. Jadi yang menukar sangat banyak," kata Rudi Faturrahman, Kasir Mobil Kas Keliling Bank Indonesia Kaltim.
Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya uang NKRI karena tidak memberi pengaruh perubahan untuk nilai uang. Pecahan lama tetap dapat digunakan meski memang uang NKRI ditujukan untuk menggantikan yang dikeluarkan 2004 itu maupun yang fisiknya sudah rusak.
"Kehadiran uang NKRI ini benar-benar untuk mengganti uang yang tidak layak edar. Jumlah yang kami sediakan sangat memadai sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," beber Kepala Humas Kantor Perwakilan BI Wilayah III (Bali Nusra), Gentur Wibisono. "Uang rusak misalnya sobek, juga dapat ditukar asalkan ukuran fisiknya masih mencapai 2/3 dari ukuran aslinya dan ciri keasliannya masih dapat dikenal."
Sementara ini uang NKRI yang diedarkan adalah pecahan Rp 100 ribu dan lainnya akan menyusul secara bertahap. Desainnya sendiri bukan berupa redenominasi (penghilangan nol) tapi hanya ada tambahan tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesita (NKRI) dan tandatangan pimpinan BI.
(wk/)
