Dianggap Berbau PKI, Pemutaran Film 'SENYAP' Dibubarkan
Film

Pemutaran film 'SENYAP' di beberapa tempat dibubarkan oleh massa karena dianggap berbau ideologi PKI.

WowKeren - Joshua Oppenheimer sepertinya tak menyangka jika karyanya dalam film "SENYAP" akan menjadi kontroversi. Pasalnya, pemutaran film yang juga dikenal dengan judul "The Look of Silence" itu mendapat kecaman dari sejumlah massa.

Rabu (17/12), Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mendadak didatangi massa saat pemutaran film "SENYAP". Pemutaran yang bertempat di selasar Fisipol kampus tersebut, dibubarkan oleh sekelompok orang mengatasnamakan umat Islam. Setelah film selesai diputar pada pukul 20.45 WIB, massa kemudian menyampaikan orasi tentang film yang diduga berbau ideologi PKI itu.

"Kalian tahu nggak, PKI itu musuh negara, dulu kakek-kakek kami dibunuh oleh PKI," ujar salah seorang massa kepada panitia pemutaran film. Setelah berorasi dan mendapat jawaban yang memuaskan, massa langsung membubarkan diri. Sedangkan pihak kepolisian tetap berada di lokasi untuk mencegah terjadinya keributan.


Pihak panitia kemudian menyampaikan permintaan maaf pada ratusan pengunjung atas kejadian tersebut. "Dengan sangat menyesal, kami bersama LPPM Sintesa selaku panitia, meminta maaf pada para peserta yang sudah jauh-jauh hadir karena acara tidak bisa berjalan dengan lancar," ujar Warning Magz, salah satu penyelenggara acara.

Sebelumnya, massa juga telah membubarkan pemutaran film "SENYAP" yang diadakan di Media Rekam ISI (Institut Seni Indonesia). Menjelang film diputar pada pukul 17.30 WIB, massa meminta acara tersebut dihentikan dengan alasan yang sama. Pada Rabu (10/12) lalu, Malang menjadi tempat pertama kalinya pemutaran film tersebut dibubarkan.

"SENYAP" merupakan film dokumenter yang mengisahkan tentang keluarga korban pembantaian di era 60-an. Film tersebut menceritakan tentang adik dari salah seorang korban yang mendatangi salah satu pelaku pembantaian.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel