Nasional

Di hari yang indah ini, para netter Indonesia tak henti-hentinya menyampaikan pesan cinta. Seperti apa saja pesan itu?

• Tim WowKeren
• Rabu, 22 April 2015 - 07:37 WIB

WowKeren - Selamat Hari Bumi! Hari ini, 22 April, seluruh dunia sedang merayakan hari Bumi. Di hari yang indah ini, para netter Indonesia tak henti-hentinya menyampaikan pesan cinta. Seperti apa saja pesan itu?

Selamat Hari Bumi #EarthDay2015 "Save Our Earth, Use Our Love, Save The Future" pic.twitter.com/g1YObbgLxa

— Eight Adventure (@eight_adventure) April 22, 2015

"@SoffiAgus: "Sayangi bumi yang kita pijak ini seperti menyayangi diri sendiri || Selamat hari bumi, 22 april" pic.twitter.com/7DnGGDyWrU"

— Van de Reich (@vandereich) April 21, 2015

Selamat Hari Bumi, Selamatkan Bumi kita dgn Budaya Menanam Pohon agar Bumi Indonesia Tetap Hijau. pic.twitter.com/5NuF4AXsX0

— Mas Des (@desmanto_) April 21, 2015

Mengucapkan selamat hari bumi itu tidak penting. Yang jauh lebih penting adalah menyelamatkan bumi!

— Kenapa Begitu (@kritik_sosial) April 22, 2015

Hari Bumi dirayakan secara global pertama kali dirayakan pada tahun 1970 oleh Gaylord Nelson. Hari tersebut diperingati setelah Nelson melihat kerusakan besar yang terjadi setelah tumpahnya minyak di Santa Barbara, California.

Hari Bumi sangat penting diperingati untuk memberikan kesadaran pada penduduk dunia akan pentingnya menjaga lingkungan. Tahun ini, dunia mengambil tema "It's Our Turn to Lead", inilah giliran kita untuk memimpin.

Diharapkan slogan tersebut mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengembangkan inisiatif berkelanjutan dan menggembleng setiap manusia untuk hidup lebih "hijau". Dalam pesannya pada International Mother Earth Day, 22 April 2015, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon menghimbau masyarakat untuk sadar setiap konsekuensi yang ditanggung Bumi karena ulah setiap individu.

"Hari ini, di Hari Bumi, saya meminta masing-masing dari kita sadar dampak pilihan pada planet ini," katanya. "Apa dampak yang akan berarti untuk generasi mendatang. Tidak semua orang mampu membuat pilihan yang berkelanjutan, tetapi bagi mereka yang bisa, keputusan sederhana seperti beralih ke lampu hemat energi atau hanya membeli apa yang Anda akan konsumsi dapat mengubah dunia kita."