Aksi demo mahasiswa Unnes menolak uang pangkal berakhir ricuh.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Jumat, 08 Juni 2018 - 16:06 WIB
WowKeren - Pada Kamis (7/8), aksi demo mahasiswa terjadi di Universitas Negeri Semarang (Unnes), tepatnya di depan gedung Rektorat. Demo itu dilakukan untuk menolak uang pangkal pembayaran bagi mahasiswa baru yang masuk melalui jalur mandiri yang berkisar 5 hingga 25 juta rupiah.
Namun saat demo berlangsung, Rektor Unnes Fathur Rokhman malah kabur dengan menaiki mobil. Mencoba menghadang mobil yang ditumpangi sang rektor, beberapa demonstran malah tertabrak.
Menurut salah satu demonstran yang bernama Julio Harianji, ia dan rekan-rekannya berniat baik untuk menemui rektor. Tapi sang rektor malah kabur dan menabrak beberapa demonstran.
"Kami tadinya berniat menemui rektor yang ada di dalam Gedung Rektorat. Tapi rektor malah mau kabur naik mobil," jelas Julio, dilansir CNNIndonesia.com pada Jumat (8/6). "Kami mencoba menghadang, ada yang berdiri, ada yang tiduran. Tiba-tiba petugas keamanan mencoba menyingkirkan kami dan mobil yang di dalamnya ada rektor langsung menerobos menabrak rekan-rekan yang menghadang."
Menurut Julio dan rekan demonstran lainnya, tindakan yang dilakukan oleh sang rektor dianggap tidak manusiawi. Mereka berpendapat tidak mungkin sang sopir menabrak tanpa ada yang menyuruh.
"Ini sungguh tidak manusiawi," sambung Julio. "Tidak mungkin sopir yang mendampingi Rektor nekad menabrak rekan-rekan tanpa disuruh Rektor."
Julio sangat menyayangkan dengan kejadian ini. Ia dan teman-temannya sudah berusaha menyampaikan aspirasi mereka dengan baik. Namun yang mereka terima malah seperti ini. Terlebih sikap petugas keamanan yang mencoba membubarkan aksi demo itu dengan cara kekerasan.
"Kami aksi baik-baik, ingin ketemu menyampaikan aspirasi," lanjut Julio. "Tapi dihalang-halangi petugas keamanan yang mencoba membubarkan kami dengan kekerasan. Ini apa, kami cuma mahasiswa yang berjuang."
Video kericuhan itu sempat tersebar di salah satu akun informasi Instagram, @infia fact, pada Jumat (8/6). Dalam video itu, nampak kericuhan saat demonstran mencoba menghadang mobil yang ditumpangi rektor.
Menanggapi kejadian itu, netter pun memberikan bermacam komentar. Ada yang memberikan berbagai macam komentar pro dan kontra.
"Kacauuu," komentar akun @ero***. "DiUNIVERSITAS NEGERI MEDAN pun ada uang pangkal min malah lebih besar lagi,tapi diem diem aja,mungkin SEMAFnya gak galak kali ya,mantap UNNES,aspirasikan suara mahasiswa terus,hidup mahasiswa," sahut akun @udh***.
"Merinding lihatnya..astagfirullah," tulis akun @wiw***. "Negeri kok mahal? Hmmm toh juga nama kuliah tak menentukan kamu bakalan 100% sukses lulusan smp aja mentri kok ya bu ya @susipudjiastuti115," balas akun @hndl***.
(wk/inta)
