Rekaman CCTV Hwichan OMEGA X Dituduh Lecehkan Mantan CEO Dirilis
Instagram/omega_x_official
Selebriti

Rekaman CCTV di mana Hwichan OMEGA X dituduh melecehkan mantan CEO Spire Entertainment dirilis oleh perwakilan agensi tersebut dalam konferensi pers yang digelar pada hari ini, Selasa (19/3).

WowKeren - Konflik OMEGA X dengan Spire Entertainment masuk ke babak baru. Kali ini, video CCTV Hwichan yang dituduh melakukan pelecehan seksual kepada CEO Kang Sung Hee dirilis.

Pada Selasa (19/3), Spire Entertainment menggelar konferensi pers terkait tuduhan pelecehan seksual member OMEGA X yang dipimpin oleh Hwang Sung Woo atau CEO agensi saat ini. Perwakilan agensi tersebut menunjukkan video CCTV di mana sosok diduga Hwichan telah melecehkan CEO Kang.

Melalui sebuah video, terlihat bahwa seorang pria yang dituduh sebagai Hwichan tengah memaksakan diri kepada mantan CEO Kang. Dalam rekaman yang menganggu itu, idol tersebut tampak menyentuh tubuh CEO Kang.

Menurut pihak Spire Entertainment, CCTV itu cukup digunakan sebagai bukti dari tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan member OMEGA X terhadap CEO Kang. Dalam hal ini, mereka mendapat rekaman itu dari ahli forensik yang disewa agensi.


Usai Spire Entertainment merilis rekaman CCTV tersebut, pihak IPQ segera memberikan tanggapan. Agensi baru OMEGA X itu menyatakan telah melihat video yang beredar dan akan merilis pernyataan sesegera mungkin.

“Kami menyaksikan konferensi pers Hwang Sung Woo. Kami sedang mendiskusikan hal ini secara internal, dan kami akan merilis pernyataan sesegera mungkin,” kata perwakilan agensi OMEGA X.

Sebelumnya, IPQ juga telah menunjukkan sikapnya terkait kasus hukum yang sedang dihadapi OMEGA X dengan mantan agensi. Setelah CEO Kang dinyatakan terbukti menganiaya member, mereka masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus yang bergulir.

“Pada 22 Oktober 2022, kami mengajukan gugatan terhadap mantan CEO Spire Entertainment Kang Sung Hee karena menyerang anggota OMEGA X, Jaehan di lorong depan lift di lantai pertama gedung hotel di Los Angeles, AS. Setelah penyelidikan yang panjang, penyerangan Kang Sung Hee dikonfirmasi pada 12 Maret 2024 dan CEO telah diadili,” ungkap IPQ.

Mengenai pengaduan mengenai gangguan bisnis yang diajukan bersamaan dengan kasus penyerangan, IPQ menyatakan bahwa mereka mencabut pengaduan. Hal ini dikarenakan mereka telah mencapai kesepakatan mengenai tuntutan utama pemutusan kontrak eksklusif.

“Namun, Kang Sung Hee masih dalam penyelidikan atas tuduhan pelecehan seksual dan penyalahgunaan kekuasaan di tempat kerja serta pencemaran nama baik dan campur tangan terhadap bisnis dengan menyebarkan informasi palsu. Selain itu, agensi kami juga sedang memproses gugatan utama terkait pemutusan kontrak eksklusif,” terang agensi.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait