Nyai Ahmad Dahlan (2017)
Nyai Ahmad Dahlan (2017) Profile Photo

Nyai Ahmad Dahlan (2017)

Genre
Drama, Biografi
Tanggal Rilis
Aug 24, 2017
Studio
IRAS Film
Genre
Drama, Biografi
Tanggal Rilis
Aug 24, 2017
MPAA Rating
-
Durasi Tayang
-
Biaya Produksi
-
Studio
IRAS Film
Situs Resmi
-
Sutradara
Olla Ata Adonara
Produser
Dyah Kalsitorini, Widyastuti
Penulis Naskah
Dyah Kalsitorini
Pemeran

Film ini akan mengisahkan perjalanan hidup dari seorang Siti Walidah atau yang lebih dikenal "Nyai Ahmad Dahlan". Menjadi pintar adalah impian sejak kecil Siti Walidah (Tika Bravani), lahir pada tahun 1872 di Kampung Kauman, Saat itu perempuan pergaulannya sangat terbatas dan tidak belajar di sekolah formal. Siti Walidah akhirnya menikah dengan KH Ahmad Dahlan (David Chalik), dan menjadi Nyai Ahmad Dahlan. Kyai Ahmad Dahlan adalah sosok lelaki yang sangat berfikiran maju dan mendukung istrinya untuk bersama membangun bangsa. Nyai Ahmad Dahlan dengan segala kecerdasannya ikut membesarkan Muhammadiyah mendampingi Kyai Ahmad Dahlan. Nyai Ahmad Dahlan mempunyai pandangan yang sangat luas. Hal itu diperoleh karena pergaulannya dengan para tokoh, baik tokoh-tokoh Muhammadiyah maupun tokoh pemimpin bangsa lainnya, yang kebanyakan adalah teman seperjuangan suaminya. Mereka antara lain adalah Jenderal Sudirman, Bung Tomo, Bung Karno, Kyai Haji Mas Mansyur, dan lainnya.

Setelah Muhammadiyah berdiri, Nyai Ahmad Dahlan turut merintis kelompok pengajian demi pengajian untuk memberi ilmu agama pada semua wanita-wanita hingga berdiri organisasi 'Aisyiyah'. Tak gampang membesarkan organisasi wanita pada zaman itu. Nyai Dahlan dan pengurus Aisyiyah berjuang memajukan perempuan yang bermanfaat untuk keluarga, bangsa dan negara. Menurut Nyai Ahmad Dahlan wanita sepadan perannya dengan laki-laki namun tidak boleh melupakan fitrahnya sebagai perempuan. Saat Jepang masuk ke Indonesia, beliau menentang penjajah Jepang dengan melarang warga menyembah dewa Matahari dan mendirikan dapur umum bagi para pejuang. Kehidupan Nyai bersama Kyai Ahmad Dahlan yang saling mendukung dalam membangun bangsa tergambar sangat indah. Bahwa cinta adalah landasan dalam menjalani hidup dan perjuangan.

Arsip Berita Nyai Ahmad Dahlan