Film ini menceritakan tentang kepanikan warga tentang isu pocong dan kuntilanak yang selalu ada di atas pohon di kawasan roxy. Hal tersebut membuat toko Ayahnya Acong sepi dari pembeli. Kemudian ada sekelompok anak muda mencari untung dari desas-desus tersebut dengan menghadirkan pocong dan kuntilanak palsu, yang akhirnya salah satu dari mereka benar-benar bisa melihat sosok hantu tersebut.