"Merepih Alam", sebuah karya musik abadi yang diciptakan oleh maestro Chrisye, mengisahkan tentang kesedihan mendalam yang menyelimuti alam di malam hari. Saat kabut kelam menyelimuti, wajah-wajah manusia meredup, memantulkan dahaga mereka akan cahaya. Ketakutan dan kesedihan mendominasi ketika menatap reruntuhan yang menyedihkan. Dalam malam yang sunyi, harapan bersemi, dengan angin malam sebagai pengiring setia. Suara vokal Chrisye yang khas menggemakan kerinduan yang mendalam, menanti kedatangan fajar yang akan membawa penghiburan.
Merepih Alam Lyrics
Chrisye
merepih alam dimalam
berselubung kabut kelam
wajah pun meredup tercermin haus cahaya
meremang gulana menatap reruntuhan dalam duka
kunanti fajar berkawan angin malam merindukan
belaianmu oh asmara oh asmara
insanmu menanggung rindu
benamkan diriku dalam dekapan, tanganmu
yang hangat penyegar cita rasaku
bukakan pintumu
kan kujelang kau pelita hidupku
bawa aku serta berlayar
menuju pantai harapan
bersamamu oh asmara oh asmara
insanmu menanggung rindu
berselubung kabut kelam
wajah pun meredup tercermin haus cahaya
meremang gulana menatap reruntuhan dalam duka
kunanti fajar berkawan angin malam merindukan
belaianmu oh asmara oh asmara
insanmu menanggung rindu
benamkan diriku dalam dekapan, tanganmu
yang hangat penyegar cita rasaku
bukakan pintumu
kan kujelang kau pelita hidupku
bawa aku serta berlayar
menuju pantai harapan
bersamamu oh asmara oh asmara
insanmu menanggung rindu