"Cicak di Dinding", lagu yang dibawakan oleh Dewi Lestari, menarasikan kisah cinta yang tulus namun bertepuk sebelah tangan. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mendambakan kehadiran pasangannya, namun menyadari kesenjangan yang ada. Nada menyayat hati dan lirik yang puitis mengungkap pergolakan batin seseorang yang berjuang melawan perasaan tak berbalas. Dengan menggambarkan dirinya sebagai "cicak di dinding", ia mengungkapkan keinginan untuk selalu hadir dalam kehidupan orang yang dicintainya, meski hanya sebagai pengamat diam-diam.
Cicak Di Dinding Lyrics
Dewi Lestari
Nada dan puisi datang dan pergi menghampirimu
Tiada yang mampu merengkuh arti dan isi hati
Kadang benda mati yang memenangkan
Tempat di sisimu
Atau hewan kecil yang luput dari pandanganmu
Ku berserah dalam ketakberdayaan
Berbahagia dengan satu impian
Dan satu kejujuranku
Ku ingin jadi cicak di dindingmu
Cicak di dindingmu
Hanya suara dan tatapku menemanimu
Dan ku menyadari tanganku
Tak kan mampu meraihmu
Walau ku tahu tanganmu tak kan lelah memberi
Tidurlah, tidur, buih ombakku
Percikmu abadi menyegarkanku
Namun biarlah kini...
Kuingin jadi cicak
S'perti cicak di dindingmu
Cicak di dindingmu
Melekat, menemani, membelai dinding jiwamu...
...(cicak, cicak di dinding)...
Tiada yang mampu merengkuh arti dan isi hati
Kadang benda mati yang memenangkan
Tempat di sisimu
Atau hewan kecil yang luput dari pandanganmu
Ku berserah dalam ketakberdayaan
Berbahagia dengan satu impian
Dan satu kejujuranku
Ku ingin jadi cicak di dindingmu
Cicak di dindingmu
Hanya suara dan tatapku menemanimu
Dan ku menyadari tanganku
Tak kan mampu meraihmu
Walau ku tahu tanganmu tak kan lelah memberi
Tidurlah, tidur, buih ombakku
Percikmu abadi menyegarkanku
Namun biarlah kini...
Kuingin jadi cicak
S'perti cicak di dindingmu
Cicak di dindingmu
Melekat, menemani, membelai dinding jiwamu...
...(cicak, cicak di dinding)...