"Sebelah Mata", sebuah mahakarya dari Efek Rumah Kaca, membawa pendengar ke sebuah perjalanan introspektif yang mendalam melalui liriknya yang memukau. Lagu ini mengeksplorasi paradoks penglihatan, menyoroti kontras antara perspektif yang jelas dan yang terselubung. Melalui metafora yang kuat dan permainan kata-kata yang terampil, "Sebelah Mata" mengajak pendengar untuk mempertanyakan kenyataan yang mereka ketahui dan merangkul kebenaran yang tersembunyi dalam kegelapan."
Sebelah Mata Lyrics
Efek Rumah Kaca
Sebelah mataku yang mampu melihat
Bercak adalah sebuah warna-warna mempesona
Membaur suara dibawanya kegetiran
Begitu asing terdengar
(*)
Sebelah mataku yang mempelajari
Gelombang kan mengisi seluruh ruang tubuhku
Terbentuk dari sel akut
Dan diabetes adalah sebuah proses yang alami
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang
Back to (*)
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang
(Instrumental)
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang
Bercak adalah sebuah warna-warna mempesona
Membaur suara dibawanya kegetiran
Begitu asing terdengar
(*)
Sebelah mataku yang mempelajari
Gelombang kan mengisi seluruh ruang tubuhku
Terbentuk dari sel akut
Dan diabetes adalah sebuah proses yang alami
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang
Back to (*)
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang
(Instrumental)
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang
