"Ibukota", sebuah lagu yang dinyanyikan oleh maestro dangdut Rhoma Irama, menggambarkan suasana kehidupan di Jakarta, ibu kota Indonesia. Lirik lagu tersebut mengisahkan urbanisasi yang semakin meningkat, menyebabkan warga kota semakin sibuk dan terburu-buru, sehingga berdampak pada berkurangnya rasa kebersamaan dan tenggang rasa. Para warga ibu kota saling bersaing dan berlomba, memprioritaskan harta benda di atas nilai-nilai kemanusiaan. Lagu ini menyoroti ironi kehidupan metropolitan, di mana meskipun terhubung dalam kepadatan penduduk, namun justru menciptakan kesenjangan sosial dan mengikis nilai-nilai kehangatan antar sesama.
Ibukota Lyrics
Rhoma Irama
Setahun sekali belum tentu
Dengan tetangga bisa bertemu
Di ibukota, di ibukota, di ibukota
Pagar rumahnya pun tinggi-tinggi
Hidupnya pun sudah nafsi-nafsi
Di ibukota, di ibukota, di ibukota
Berbagai macam kebutuhan
Meliputi warganya
Hingga sedikit kesempatan
Untuk berbagi rasa
Menipis sudah tali jiwa
Yang mengikat warganya
Berkurang sudah tenggang rasa
Di antara sesama
Rasa perseorangan sikap warga ibukota
Rasa kebersamaan sudah memprihatinkan
Hidup selalu terburu-buru
Seakan-akan dikejar waktu
Di ibukota, di ibukota, di ibukota
Mereka bersaing dan berlomba
Saling membanggakan harta benda
Di ibukota, di ibukota, di ibukota
Di ibukota, di ibukota, di ibukota
Di ibukota
Dengan tetangga bisa bertemu
Di ibukota, di ibukota, di ibukota
Pagar rumahnya pun tinggi-tinggi
Hidupnya pun sudah nafsi-nafsi
Di ibukota, di ibukota, di ibukota
Berbagai macam kebutuhan
Meliputi warganya
Hingga sedikit kesempatan
Untuk berbagi rasa
Menipis sudah tali jiwa
Yang mengikat warganya
Berkurang sudah tenggang rasa
Di antara sesama
Rasa perseorangan sikap warga ibukota
Rasa kebersamaan sudah memprihatinkan
Hidup selalu terburu-buru
Seakan-akan dikejar waktu
Di ibukota, di ibukota, di ibukota
Mereka bersaing dan berlomba
Saling membanggakan harta benda
Di ibukota, di ibukota, di ibukota
Di ibukota, di ibukota, di ibukota
Di ibukota