"Kepedihan Jiwa", sebuah lagu yang mengharu biru dari ST12, mengisahkan tentang rasa sakit dan penyesalan yang mendalam setelah sebuah perpisahan. Lagu ini mengekspresikan kepedihan jiwa yang tak tertahankan, yang tak bisa dihapus oleh air mata atau waktu. Si penyanyi berharap keajaiban terjadi, di mana mereka bisa bersatu kembali di masa depan. Namun, harapan itu terbentur oleh kenyataan pahit bahwa asmara mereka telah berakhir. Meski begitu, mereka tetap berharap bahwa Tuhan akan menunjukkan jalan terbaik untuk mereka.
Kepedihan Jiwa Lyrics
ST12
Sinaran matamu keluhkan luka
Memendam kepedihan jiwa
Ketika saat perpisahan tiba
Memisahkan asmara kita
Airmata tak mampu menghapuskan
Dan mengurangi kepedihan
Hanya waktu yg sanggup membuktikan
Merubah ketir kenyataan
Berharap kembali memberi keajaiban
Tuk bertemu kembali dalam kehidupan yang nanti datang
cinta yang indah kau berikan
Sebagai tanda terakhir kita
Semoga tuhan memberikan ini jalan terbaik kita
Memendam kepedihan jiwa
Ketika saat perpisahan tiba
Memisahkan asmara kita
Airmata tak mampu menghapuskan
Dan mengurangi kepedihan
Hanya waktu yg sanggup membuktikan
Merubah ketir kenyataan
Berharap kembali memberi keajaiban
Tuk bertemu kembali dalam kehidupan yang nanti datang
cinta yang indah kau berikan
Sebagai tanda terakhir kita
Semoga tuhan memberikan ini jalan terbaik kita