"Kupu-Kupu Malam" adalah lagu yang dinyanyikan oleh Titiek Puspa yang mengisahkan tentang kehidupan seorang perempuan malam yang sarat dengan perlakuan kontras. Lagu ini menyoroti perjuangan dan dilema yang dihadapi perempuan tersebut, di mana sebagian pihak membencinya, sebagian lainnya membutuhkannya, bahkan ada yang mencintainya setulus hati. Di sisi lain, ada pula yang tega menyiksa dan memanfaatkannya demi kepentingan pribadi.
Kupu Kupu Malam Lyrics
Titiek Puspa
Ada yang benci dirinya
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlutut mencintanya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya
Ini hidup wanita si kupu-kupu malam
Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga
Bibir senyum kata halus merayu memanja
Kepada setiap mereka yang datang
Dosakah yang dia kerjakan
Sucikah mereka yang datang
Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman
Oh apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya
Oh apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa
Oh apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya
Oh apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlutut mencintanya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya
Ini hidup wanita si kupu-kupu malam
Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga
Bibir senyum kata halus merayu memanja
Kepada setiap mereka yang datang
Dosakah yang dia kerjakan
Sucikah mereka yang datang
Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman
Oh apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya
Oh apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa
Oh apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya
Oh apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa