All Time Low

All Time Low merupakan band beraliran pop punk yang berasal dari Towson, Maryland, Amerika Serikat. Band ini didirikan oleh Alex Gaskarth (vocal), Jack Barakat (gitar), Zack Merrick (bassist) dan Rian Dawson (drum) pada 2003. Nama All Time Low diambil dari lirik sebuah lagu berjudul "Head on Collision" milik dari New Found Glory.

Band yang terinspirasi dari Blink 182 ini mengawali karirnya sebagai band sekolah. Tak lama kemudian mereka menandatangani kontrak dengan Emerald Moon Records dan merilis debut mini album pertamanya "The Three Words to Remember in Dealing with the End" (2004). Selang setahun kemudian mereka berhasil merilis album pertamanya yang diberi judul "The Party Scene".

Kemampuan bermusik mereka yang apik ternyata membuat pihak Hopeless Records tertarik. Akhirnya All Time Low memutuskan untuk bergabung bersama perusahaan rekaman yang pernah membawahi Avenged Sevenfold ini. Bersama perusahaan barunya, mereka kembali meliris mini album kedua yang berjudul "Put Up or Shut Up (2006)". Album ini lumayan sukses dengan berhasil masuk chart Independent Albums dan Top Heatseekers.

Karir All Time Low semakin melejit tatkala merilis album keduanya "So Wrong It's Right" (2007). Single pertamanya "Dear Maria, Count Me In" berhasil masuk chart Billboard 200 dan menerima sertifikat emas karena terjual sebanyak 500 ribu.

Berkat kesuksesannya tersebut, All Time Low mendapat tawaran untuk bergabung dengan beberapa macam acara MTV seperti MTV Discover and download, MTV Big Ten dan MTV Hits playlists. Kepopulerannya tersebut membuatnya dianugerahi Band of the Year oleh majalah Alternative Press.

All Time Low semakin menunjukkan keeksisannya dengan menelurkan album ketiga yang berjudul "Nothing Personal" (2009) lalu disusul dengan "Dirty Work" (2011) dan "Don't Panic" (2012). Pelantun lagu "Maria" ini juga sering mengadakan berbagai konser di beberapa negara salah satunya Indonesia, Agustus 2013.

All Time Low punya kebiasaan yang cukup unik di setiap konsernya. Mereka selalu mendapat lemparan bra dari penonton wanita. Tak hanya itu saja, sang vokalis, Alex, bahkan selalu menggantungkan bra-bra tersebut di micnya. Mereka mengaku bahwa kebiasaan unik adalah bukti bahwa musiknya menunjukkan sifat remaja yang selalu bersemangat dan gila.