Biografi Blink-182

news-detailsNama Blink-182 tentu sudah tidak asing bagi para penikmat musik pop punk. Grup band ini dibentuk di Poway, California, Agustus 1992. Saat itu, Blink-182 digawangi oleh Tom DeLonge (vokalis dan gitaris), Mark Hoppus (vokalis dan bassist) dan Scot Raynor (drummer).

Blink merupakan nama pertama Blink-182. Namun karena sebuah band asal Irlandia mengancam akan menuntut Tom, Mark dan Scot atas tuduhan plagiarisme, ketiganya lantas menambah angka 182 secara random.

Blink-182 debut dengan album perdana mereka "Cheshire Cat", 17 Februari 1995. Album yang direkam di bawah naungan label Cargo Records itu membawa Blink-182 melambung. Dari situ mereka mulai menjalani tur luar kota pertama mereka, "GoodTimes".

Tur tersebut melejitkan nama Blink-182 ketika mereka sampai di Australia. Apresiasi tinggi yang ditunjukan publik Australia kepada Blink-182 membuat mereka dilirik tiga label rekaman sekaligus, Interscope, MCA dan Epitaph.

Di bawah naungan label yang baru, MCA, Blink-182 merilis album kedua, "Dude Ranch", 17 Juni 1997. Album yang mengusung 15 lagu beraliran pop punk ini sukses membawa Blink-182 semakin terkenal. Single "Dammit" yang menjadi andalan mengantar album ini mendapat penghargaan Gold di 1998.

Namun popularitas Blink-182 itu justru berdampak buruk pada para personil. Jadwal tur yang padat serta masalah pribadi membuat Scot Raynor kecanduan minuman keras. Dari situlah Tom dan Mark memutuskan memecatnya. Posisi Scot kemudian diganti drummer penyuka tato, Travis Barker.

Blink-182 lantas merilis album ketiga mereka, "Enema of the State", 1 Juni 1999. Dari ke-12 lagu di album tersebut, tiga diantaranya, "What's My Age Again?", "All the Small Things" dan "Adam's Song", sukses menjadi tracklist pilihan MTV. Selain itu, album yang menempati posisi ke-6 Billboard Hot 100 ini sekaligus membawa Blink-182 sukses menyabet penghargaan Moon Man untuk Best Group Video ("All the Small Things" di ajang MTV Video Music Awards 2000.

Blink-182 makin populer setelah merilis "Take Off Your Pants and Jackets", 12 Juni 2001. Album yang berisi 13 lagu itu sukses debut di posisi pertama tangga lagu di beberapa negara seperti Kanada, Amerika Serikat dan Jerman.

Februari 2005, Blink-182 kembali menghadapi masalah. Label rekaman Blink-182, Geffen Records, mengumumkan bahwa grup ini vakum sementara. Hal tersebut berawal dari perbedaan pendapat ketiga personil tentang masa depan serta proses rekaman yang harus dijalani band ini.

Tom menganggap kreatifitasnya bermusik serta kegiatan tur telah mengganggu waktu luang bersama keluarga. Ia lantas meminta cuti selama setengah tahun meski Travis maupun Mark tak setuju.

Tom juga memprotes keputusan Travis yang membintangi reality show "Meet the Barkers". Menurut Tom, ia terganggu dengan kamera TV yang merekam aktivitas Blink-182 demi acara Travis.

Hubungan antar anggota Blink-182 semakin memanas dengan percekcokan yang terjadi jelang penampilan mereka di Music for Relief. Hingga akhirnya mereka pun batal tampil. Tom menjelaskan bahwa prioritas setiap anggota sudah jauh berbeda. Ia menambahkan bahwa hal itu terjadi karena usia, keluarga serta ketenaran yang telah mereka dapat. Tom pun memutuskan keluar dari Blink-182 karena merasa tidak ada yang bisa dibicarakan lagi.

Travis dan Mark memilih tetap aktif walau tanpa Tom. Mereka menggarap proyek sampingan, +44, dan merilis "When Your Heart Stop Beating", 13 November 2006.

Sementara itu, Tom yang sempat menghilang kemudian muncul lagi lewat proyek band baru Angels & Airwaves. Band tersebut merilis dua album, "We Don't Need to Whisper" (2006) dan "I-Empire" (2007). Tom juga mengungkap kalau ia kecanduan obat penghilang rasa sakit dan nyaris bunuh diri.

Hiatus Blink-182 berlanjut sampai Travis mengalami kecelakaan pesawat terbang pada 19 September 2008. Kecelakaan ini membuat Tom, Mark dan Travis kembali bersatu dan mendiskusikan kelanjutan Blink-182, Oktober 2008. Penampilan pertama Blink-182 setelah 4 tahun hiatus terjadi di panggung Grammy Awards 2009 dan diabadikan dalam film dokumenter "Blinkumentary". Mereka juga menjalani serangkaian tur untuk merayakan reuni tersebut.

Album keenam Blink-182 berjudul "Neighborhoods" dirilis 27 September 2011. Mereka kemudian berpartisipasi dalam festival Soundwave dari Februari hingga Maret 2013. Travis yang mengalami trauma terbang tidak dapat menghadiri festival yang diadakan di Australia ini. Sementara itu, Blink-182 berencana untuk menelurkan album terbaru mereka pada 2014.