Desy Ratnasari Profile
Desy Ratnasari Profile Photo

Desy Ratnasari

Profesi
Aktris, penyanyi, pembawa acara, model, politisi
Nama Asli
Desy Ratnasari
Tgl Lahir
Dec 12, 1973
Lahir di
Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia
Profesi
Aktris, penyanyi, pembawa acara, model, politisi
Populer
Berperan sebagai Olga dalam film "Olga dan Sepatu Roda" (1991)
Tempat Lahir
Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia
Tinggi Badan
167
Kewarganegaraan
Indonesia
Warna Rambut
Hitam
Warna Mata
Hitam
Ayah
H.M. Syaminan (alm)
Ibu
Mulyanah (m. 18-Apr-22)
Pendidikan
  • Sarjana psikologi dari Universitas Atmajaya
  • Magister psikologi dari Universitas Indonesia
Saudara
Yoseph Mahdi Juniansyah (adik laki-laki), Medya Aprilansyah (adik perempuan), Saskia Puspasari (model, adik perempuan)
Suami/Istri
Ir. Trenady Pramudya (20-Feb-99 - 2000), Sammy Hamzah (pengusaha, 19-Des-01 - 16-Mar-03)
Kekasih
Irwan Danny Musri (pengusaha jam mewah, mantan)
Anak-anak
Nasywa Nathania Hamzah (perempuan, L. 21-Jul-02)

Desy Ratnasari lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 12 Desember 1973 dari pasangan Syahminan dan Mulyanah. Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Ketiga adik Desy bernama Yoseph Mahdi Yunansyah, Saskia Puspasari, dan Medya Aprilansyah.

Ia kemudian mengawali kariernya di dunia hiburan lewat ajang Gadis Sampul pada 1988. Desy yang saat itu baru berusia 14 tahun berhasil keluar sebagai juara dua. Gelarnya sebagai Gadis Sampul membuat Desy menerima banyak tawaran main film dan sinetron.

Di tahun yang sama, Desy perdana main film lewat "Elegi buat Nana". Pada 1989, Desy juga membintangi sinetron TVRI "Jendela Rumah Kita". Setelah itu, karier Desy melesat dan membuatnya membintangi berbagai judul film dan sinetron.

Beberapa film Desy yang terkenal di kalangan penonton antara lain "Olga Sepatu Roda", "Blok M", "Si Kabayan", dan "Joshua oh Joshua". Selain itu, Desy juga membintangi sederet sinetron populer seperti "Melati", "Malin Kundang", dan "Putri".

Kualitas akting Desy yang mumpuni membuatnya diganjar sederet penghargaan. Ia memenangkan Bintang Televisi Terfavorit dalam Panasonic Awards 1997 berkat sinetron "Anakku Terlahir Kembali". Ia kemudian memenangkan Aktris Terfavorit dalam Panasonic Awards 1999 berkat sinetron "Cinta".

Tak hanya berkarier di dunia akting, Desy juga merambah dunia tarik suara. Desy merilis album perdananya yang berjudul "Lukisan Cinta" pada 1993. Kariernya sebagai penyanyi memuncak kala ia merilis lagu hits "Tenda Biru" pada 1995. "Tenda Biru" menjadi best seller album Indonesia 1997 hingga membuat Desy menerima penghargaan Platinum Incetec dari Malaysia.

Setelah itu, Desy melebarkan sayapnya sebagai pembawa acara. Ia dipercaya membawakan belasan acara televisi. Selain itu, Desy juga kerap ditunjuk sebagai juri acara kompetisi seperti "Golden Memories Asia" hingga "Juara Indonesia".

Tak puas sampai di situ, Desy terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Pemilu 2014. Bersama Partai Amanat Nasional (PAN), Desy sukses menduduki kursi DPR RI selama dua periode. Kini, Desy menjadi anggota Komisi X yang membidangi urusan pendidikan, olahraga, dan sejarah.

Dari sisi kehidupan pribadi, Desy sempat digosipkan dekat dengan mantan Menteri Tenaga Kerja Abdul Latief di tahun 90-an. Namun, gosip tersebut seakan ditepis usai Desy menikahi teman sekolahnya yang bernama Trenady Pramudya pada 1999.

Tak banyak yang diketahui soal Trenady, kecuali dirinya berprofesi sebagai pekerja kantoran dan bukan dari kalangan selebriti. Sayang, pernikahan tersebut tidak berlangsung lama dan keduanya bercerai pada tahun 2000.

Setelah bercerai dari Trenady, Desy menikahi pengusaha kaya raya bernama Sammy Hamzah pada 2001. Dari pernikahan tersebut, Desy dan Sammy dikaruniai seorang putri bernama Nasywa Nathania Hamzah. Namun, pernikahan Desy dan Sammy hanya bertahan selama tiga tahun. Keduanya memutuskan untuk berpisah pada 2004.

Desy juga sempat menjalin hubungan asmara dengan pengusaha jam mewah Irwan Mussry selama bertahun-tahun. Irwan bahkan dikabarkan sudah akrab dengan putri Desy, Nasywa, dan dipanggil dengan sebutan "daddy". Sayangnya, hubungan Desy dan Irwan tidak sampai naik ke pelaminan.

Menurut Desy, perpisahannya dengan Irwan disebabkan oleh adanya perbedaan prinsip. "Kalau yang ketiga itu gagal, saya yakin karena takdir Allah. Kalau itu keputusan yang very principal dan anak saya dan orang tua saya tahu," beber Desy.

Meski demikian, Desy masih bersyukur karena hubungannya dengan Irwan bisa memberikan sosok figur ayah bagi Nasywa. "Walaupun saya tidak berjodoh, tapi Allah kasih hikmah anak saya bisa memiliki father figure," terang Desy.

Irwan sendiri sudah menikah dengan Maia Estianty pada tahun 2018 lalu. Meski sudah berpisah dari Desy, Irwan rupanya masih menjalin komunikasi baik dengan Nasywa. "Kalau dekat, silaturahmi, masih (dengan Irwan Mussry). Kemarin pas Lebaran, pastinya mohon maaf, mohon maaf," ungkap Nasywa pada 2021 lalu.

Usai putus dari Irwan, Desy sempat dijodoh-jodohkan penggemar dengan pedangdut Nassar karena keduanya sama-sama belum memiliki pasangan. Meski begitu, Nassar sudah menegaskan bahwa kedekatannya dengan Desy hanya sebatas teman.

"Sama teteh (Desy Ratnasari) cuma seru-seruan," terangnya. "Itu kan silaturahmi saja, enggak harus jatuh cinta. Kalau jatuh cinta, ya langsung menikah."

Pada 2022, Desy mengaku sempat didekati dua orang pria dari kalangan non-selebriti. Desy mengaku keduanya cocok dengan kriteria pendamping hidup yang ia miliki. Hanya saja, Desy menyerahkan perihal jodoh ke tangan Allah.

"Kalau mendekat Alhamdulillah ada tiga yang tersisa tinggal ada dua. Yang jelas bukan David Chalik. Dua-duanya orang biasa. Bisa politikus, bisa pengusaha, yang jelas bukan artis," terang Desy. "Dua-duanya oke, kriterianya masuk dalam kriteria saya, tapi saya enggak tahu yang mana Allah dekatkan."

Menurut Desy, kriteria calon pendamping hidupnya tidak muluk-muluk. Ia hanya ingin bertemu dengan pria yang sholeh dan memiliki visi-misi hidup. "Saya hanya bilang gini, kalau mau serius datang aja ngelamar. Kalau mau main-main enggak usah. Jadi kita lihat saja. Mereka belum bilang mau melamar," paparnya.

Di sisi lain, Desy dikenal sebagai selebriti yang minim kontroversi selama berkarier di dunia hiburan. Namun, unggahan Desy di Instagram sempat banjir kritik hingga membuatnya meminta maaf. Unggahan yang dimaksud adalah foto Desy bersama penata gaya Caren Delano.

Desy bertemu dengan Caren saat sedang liburan di New York, Amerika Serikat. Ia lantas membagikan sejumlah foto kebersamaan mereka. Dalam salah satu foto, Desy tampak memeluk mesra Caren. Ada pula foto Caren yang memeluk Desy dari belakang. "Kencan di NYC bareng @carendelano," tulis Desy di kolom caption.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri kritik netizen. Banyak yang mengingatkan Desy karena memeluk Caren yang bukan muhrimnya. Pada akhirnya, Desy memutuskan untuk menghapus fotonya dengan Caren dari Instagram. Desy hanya meninggalkan satu foto dan menulis permintaan maaf kepada Caren.

"Mohon Maaf ya Kaka @carendelano saya posting foto ini aja supaya menjaga orang lain tidak berkomentar negatif yang cenderung berburuk sangka dan saya jadi penyebab org lain berbuat dosa dengan komentar dan sangkaannya tersebut. Jadi dosa jariyah deh. Maaf atas ketidaknyamanan ini. mlMaklum sudah tua, sudah kebanyakan dosa kan masa mau tambah dosa jariyah lagi. Ternyata ekspektasi orang lain terhadap diri saya terlalu tinggi. Stay happy and healthy everyone [sic!]," tulis Desy di unggahannya.

Terlepas dari kritik yang didapatnya, Desy kerap memberikan contoh baik untuk penggemar lewat sikapnya yang murah hati. Pelantun "Tenda Biru" itu sempat menggelar fund raising alias penggalangan dana bersama para alumni Universitas Katolik Atma Jaya pada 2019. Selain itu, mereka juga membuka donasi untuk program panen air hujan dan kerja sama dengan UNHCR untuk pendampingan pengungsi.

Kini, Desy masih aktif berakting sekaligus berpolitik. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, bahkan telah mendorong Desy untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Desy sendiri mengaku masih harus mempertahankan perolehan kursi DPR RI dan DPRD Jawa Barat di setiap Dapil, sebelum memutuskan maju di Pilgub Jabar 2024.

"Saya harus mempertahankan kursi saya dulu dan saya harus mewujudkan 12 kursi DPRD Jabar terlebih dulu," terang Desy.

Filmografi

Film

  1. "Saskia" sebagai Saskia (1988)
  2. "Elegi Buat Nana" sebagai Desy (1988)
  3. "Joe Turun ke Desa" sebagai Neneng (1989)
  4. "Jual Tampang" sebagai Sari (1990)
  5. "Komar, Si Glen Kemon Mudik" sebagai Oneng (1990)
  6. "Blok M (Bakal Lokasi Mejeng)" sebagai Lola (1990)
  7. "Dua Kekasih" (1990)
  8. "Suamiku Sayang" sebagai Mitha (1990)
  9. "Oom Pasikom (Parodi Ibukota)" sebagai Rima (1990)
  10. "Pesta" sebagai Nia (1991)
  11. "Olga dan Sepatu Roda" sebagai Olga (1991)
  12. "Si Kabayan Mencari Jodoh" sebagai Nyi Iteung (1994)
  13. "Telegram" sebagai Ibu (1997)
  14. "Joshua oh Joshua" sebagai Bu Jeffry (2000)
  15. "Kun Fayakuun" sebagai Bu Ardan (2008)
  16. "Bayi Ajaib" sebagai Yuni (2023)
  17. "Buya Hamka" sebagai Ummi Safiyah (2023)
  18. "Hati Suhita" sebagai Ummi Gus Birru (2023)

Sinetron

  1. "Jendela Rumah Kita" sebagai Astuti (1989)
  2. "Sengsara Membawa Nikmat" sebagai Halimah (1991)
  3. "Pelangi di Hatiku" sebagai Gita (1992)
  4. "Bunga-Bunga Kehidupan" sebagai Pungky (1993)
  5. "Buku Harian" sebagai Nunu (1994)
  6. "Saat Memberi Saat Menerima" sebagai Indah (1995)
  7. "Flamboyan 108" sebagai Subaidah (1995)
  8. "Anakku Terlahir Kembali" sebagai Ratna (1996)
  9. "Bukan Perempuan Biasa" sebagai Sri (1997)
  10. "Takdir" sebagai Santi (1998)
  11. "Kado Istimewa" sebagai Menik (1998)
  12. "Melati" sebagai Melati (1998)
  13. "Cinta" sebagai Rini (1999)
  14. "Hanya Satu Mutiara" sebagai Rosanti (1999)
  15. "Meniti Cinta" sebagai Wina (2001)
  16. "Andini" sebagai Andini (2001)
  17. "Sajadah Panjang" sebagai Aini (2002)
  18. "Cintaku di Kampus Biru" sebagai Yusnita (2003)
  19. "Anak Betawi" sebagai Nyak (2003)
  20. "Cinta Tiada Akhir" sebagai Ananta (2003)
  21. "Surga di Telapak Kaki Ibu" sebagai Leida (2003)
  22. "Seandainya" sebagai Shanty (2004)
  23. "Kisah Adinda" sebagai Miranti (2004)
  24. "Malin Kundang" sebagai Zaenab (2005)
  25. "Cinta Kelas Atas" sebagai Ratih (2005)
  26. "Senyumku Tangisku" sebagai Aisyah (2006)
  27. "Maha Kasih" sebagai Nur (2006)
  28. "Bunga Kasih Sayang" sebagai Indah (2006)
  29. "Putri" sebagai Dina (2007)
  30. "Keluargaku Harapanku" sebagai Jihan (2007)
  31. "Dia Jantung Hatiku" sebagai Lila (2010)
  32. "Cahaya Cinta" sebagai Siska (2011)
  33. "Cinta Sejati" sebagai Widya (2011)
  34. "Fathiyah" sebagai Hindun (2012)
  35. "Kami Bukan Malaikat" sebagai Musdalifah (2012)
  36. "Ibu Aku Ingin Ayah" sebagai Anisya (2012)
  37. "Si Alif 2" sebagai Leli (2012)
  38. "Ali James Bon" sebagai Nurul (2013)
  39. "Istri yang Dikhianati" sebagai Sukma (2013)
  40. "Kami Bukan Malaikat 2" sebagai Musdalifah (2013)
  41. "Bersama Meraih Mimpi" sebagai Rania (2013)
  42. "Yang Penting Halal" sebagai Aini (2014)

FTV

  1. "Kutunggu Kau di Pasar Minggu" (2001)
  2. "Suasana Pagi di Idul Fitri" (2003)
  3. "Senyum untuk Desy" (2005)
  4. "Pembantu Jadi Artis" (2007)
  5. "Kasih yang Terbuang" (2012)

Acara Televisi

  1. "Info Program" sebagai pembawa acara
  2. "Awas (Agar Waspada)" sebagai pembawa acara
  3. "Person of the Month" sebagai pembawa acara
  4. "Nada Ramadhan" sebagai pembawa acara
  5. "Debat Kandidat" sebagai pembawa acara
  6. "Gebyar BCA" sebagai pembawa acara
  7. "1/2 Apartemen" sebagai pembawa acara
  8. "Selamat Pagi" sebagai pembawa acara
  9. "Platinum Society" sebagai pembawa acara
  10. "Saatnya Kita Sahur" sebagai pembawa acara
  11. "D'Show" sebagai pembawa acara
  12. "Arisan Dangdut" sebagai pembawa acara
  13. "Coffee Break" sebagai pembawa acara
  14. "Kata Hati" sebagai pembawa acara
  15. "KDRT (Kisah-kisah dalam Rumah Tangga)" sebagai pembawa acara
  16. "KURMA (Kuliah Ramadhan)" sebagai pembawa acara
  17. "Berbagi Curhat" sebagai pembawa acara
  18. "Dangdut Mania" sebagai pembawa juri
  19. "Saatnya Jadi Idola" sebagai pembawa juri
  20. "Akhirnya Datang Juga" sebagai pembawa juri
  21. "Anak Pintar Clevo" sebagai pembawa juri
  22. "Hijab Hunt" sebagai pembawa juri
  23. "Mikrofon Pelunas Utang" sebagai pembawa juri
  24. "Golden Memories Asia" sebagai pembawa juri
  25. "Juara Indonesia" sebagai pembawa juri

Diskografi

Album

  1. "Lukisan Cinta" (1993)
  2. "Bukan Aku Menolakmu" (1994)
  3. "Tenda Biru" (1995)
  4. "Sampai Hati" (1997)
  5. "Lembaran Baru" (1998)
  6. "Takdir" (1998)
  7. "Karena Cinta" (1999)
  8. "Menyesal" (2000)
  9. "Untukmu…" (2003)
  10. "Best of the Best Desy Ratnasari" (2003)

Soundtrack

  1. "Saskia" – "Saskia" OST
  2. ”Kang Kemon” – "Glen Kemon Mudik" OST
  3. "Jual Tampang" – "Jual Tampang" OST
  4. "Takdir" – "Takdir" OST
  5. "Mengapa" – "Melati" OST
  6. "Hanya Satu Mutiara" – "Hanya Satu Mutiara" OST
  7. "Cinta Tiada Akhir" – "Cinta Tiada Akhir" OST
  8. "Hidayah" – "Hidayah" OST

Penghargaan

Anugerah Musik Indonesia

  1. 2001: Penyanyi Pop Wanita Terbaik (nominasi)

Festival Sinetron Indonesia

  1. 1994: Leading Actress (nominasi)
  2. 1995: Leading Actress (nominasi)
  3. 1998: Supporting Role Actress (nominasi)

HDX Awards

  1. 1996: Best Selling Album

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI

  1. 2022: MKD Award

Panasonic Awards

  1. 1997: Bintang Televisi Terfavorit
  2. 1999: Aktris Terfavorit
  3. 2005: Aktris Terfavorit (nominasi)
  4. 2006: Aktris Terfavorit (nominasi)

Panasonic Gobel Awards

  1. 2010: Presenter Talkshow Terfavorit (nominasi)

Piala Vidia

  1. 1997: Aktris Pendukung Series Televisi

SCTV Awards

  1. 2003: Aktris Utama Paling Ngetop (nominasi)
  2. 2005: Aktris Ngetop (nominasi)

Trivia

  1. Mulai karier di usia 14 tahun
  2. Jadi juara dua Gadis Sampul 1988
  3. Sempat tidur di kursi terminal bersama nenek saat awal meniti karier sebagai aktris
  4. Sempat ditampar oleh Christine Hakim hingga telinganya berdengung saat syuting sinetron bareng
  5. Pernah jadi artis dengan bayaran termahal di era 90-an
  6. Pernah dapat julukan "Miss No Comment" karena enggan diminta komentar soal kehidupan pribadi
  7. Jadi dosen honorer Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta sejak 2012-2015
  8. Terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Provinsi Jawa Barat periode 2020-2025
  9. Sudah terpilih sebagai anggota DPR RI selama dua periode
  10. Tak tersinggung meski tidak dikenali kru stasiun televisi yang mengundangnya

Desy Ratnasari Lirik Lagu