Jese Rodriguez Profile
Jese Rodriguez Profile Photo

Jese Rodriguez

Profesi
Atlet bola
Nama Asli
Jese Rodriguez Ruiz
Tgl Lahir
Feb 26, 1993
Lahir di
Las Palmas de Gran Canaria, Spanyol
Profesi
Atlet bola
Populer
Bergabung dalam klub "Real Madrid" (2011)
Tempat Lahir
Las Palmas de Gran Canaria, Spanyol
Tinggi Badan
178
Kewarganegaraan
Spanyol
Ayah
Pascual Rodriguez
Pekerjaan Ayah
Ahli farmasi
Ibu
Maria Ruiz
Anak-anak
Jese (laki-laki)

Jese Rodr�guez adalah pemain sepakbola asal Spanyol yang bermain untuk klub Real Madrid. Pemain yang akrab disapa Jese ini dinilai mempunyai kekuatan kedua kaki yang sama baiknya, juga memiliki kecepatan di atas rata-rata. Kemampuannya sering disamakan dengan bintang Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Jese lahir di Las Palmas, Kepulauan Canary, Spanyol, dengan nama Jese Rodriguez Ruiz. 2007, ia bergabung dengan skuad muda Real Madrid saat usianya baru menginjak 14 tahun. Empat tahun berselang, tepatnya pada 16 Januari 2011, Jese masuk tim senior dan menjadi cadangan saat timnya memenangi laga kandang melawan Universidad de Las Palmas CF, 5-0, dalam turnamen Segunda Divisi B. Setelah mengalami kesuksesan selama musim 2010-2011 dalam tim Juvenil A Real Madrid dengan 17 gol, Jese kemudian dipromosikan ke tim cadangan, Real Madrid Castilla.

Jese kemudian dipanggil manajer tim Madrid sebelum Carlo Ancelotti, Jose Mourinho, untuk mengikuti rangkaian tur pramusim. Pada pertandingan persahabatan melawan Los Angeles Galaxy, 17 Juli 2011, ia melakukan debut tidak resmi saat usianya menginjak 17 tahun. Ketika itu, Jese menggantikan rekannya Jose Callejon pada menit ke-64.

Di Castilla, ia sering bermain di posisi false-nine dalam formasi 4-3-3. Ia secara teratur bermain di kedua sisi sayap karena memiliki kemampuan kedua kaki yang sama baik. Jese mencetak gol resmi pertamanya untuk Castilla pada 2 Oktober 2011 melawan La Roda CF, sekaligus satu assist untuk �lvaro Morata, meski akhirnya harus takluk 2-4.

Kemampuannya yang selalu maksimal membuat Jese dimasukkan dalam skuad sebagai persiapan melawan AFC Ajax di ajang Liga Champions. Enam hari kemudian, Jese juga dimasukkan ke daftar pemain yang akan turun di turnamen Copa del Rey. Ia turun pada 15 menit terakhir menggantikan Cristiano Ronaldo dalam kemenangan 2-0 atas SD Ponferradina.

Setahun berikutnya, Jese membuat debutnya di pentas La Liga Spanyol. Ia masuk selama sepuluh menit terakhir, menggantikan Ronaldo. Kala itu, Madrid memenangi laga atas Real Sociedad dengan skor 5-1.

. Oktober 2012, Mourinho mengatakan bahwa Jese memang layak masuk tim inti Castilla, namun belum untuk skuad utama Real Madrid. Dua bulan setelahnya, agen Jese, Gines Carvajal. meminta manajemen klub Real Madrid untuk mempertimbangkan masa depan Jese, agar ia mendapatkan promosi bermain di skuad utama atau diberi kesempatan tampil lebih banyak.

Jese bahkan mengatakan pada media bahwa ia telah menunjukkan performa yang baik selama bermain untuk klub. Pelatih Real Madrid B, Alberto Toril, meresponnya dengan memberi masukan bagi pemain bertinggi 178 cm itu agar belajar mengontrol emosinya.

2 Juni 2013, ia mencetak satu gol dalam kemenangan kandang 4-0 melawan AD Alcorcon. Dengan gol itu, Jese memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim di Castilla, dengan 21 gol, menyamai rekor Emilio Butragueno pada 1983-84.

Jese pun mendapat banyak pujian atas kinerjanya tersebut. Alhasil, ia menyatakan untuk tetap bertahan di klub, dan hal ini didukung oleh Toril.

Saat turnamen FIFA U-20 World Cup 2013 berlangsung, Jese mengaku dirinya terpaksa harus keluar dari Santiago Bernabeu jika kesempatannya untuk bergabung ke skuad utama semakin kecil. Namun, Direktur Teknik Real Madrid, Miguel Pardeza, mengklarifikasi pada Juli 2013 bahwa Jese akan tetap bertahan di Santiago Bernabeu. Akhirnya, Jese memutuskan untuk menandatangani perpanjangan kontrak selama empat musim bersama Los Blancos.

Di bawah arahan pelatih pengganti Mourinho, Carlo Ancelotti, ia sering dimainkan di posisi winger. Berlari menerobos pertahanan dari sisi lapangan, mengkreasi peluang atau juga mencetak gol.

Jese mengawali debutnya di turnamen Liga Champions Eropa saat pertandingan melawan F.C. Copenhagen, Oktober 2013. Ia turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-81. Kala itu, Madrid menang atas wakil Denmark, 4-0.

Ia mencetak gol kompetitif pertamanya untuk Madrid saat meladeni tantangan rival klasik Barcelona, 26 Oktober 2013. Sayang, satu golnya yang memanfaatkan umpan Ronaldo tak sanggup menghindarkan kekalahan Madrid dari Barca, 1-2.

Prestasi Jese di musim 2013 hingga awal 2014 semakin bersinar. Padahal ia masih berusia 20 tahun.

"Jese tidak mengejutkan saya lagi," puji pelatih Madrid, Ancelotti. "Dia adalah pemain penting buat kami dan dia bermain sangat baik."

Namun, petaka tak bisa dihindari. Pada babak 16 besar Liga Champions kontra Schalke 04, pada 18 Maret 2014, ligamen anterior lutut kanannya robek. Jese pun harus absen hingga musim ini berakhir.

"Anda tidak bisa menghapus atau mengubah masa lalu," kata Jese mengenai cederanya. "Kita hanya bisa menerima dan melanjutkannya."

Sementara itu, karir internasional Jese diawali ketika ia bergabung dengan skuad muda Spanyol untuk U-16 hingga U-21. Ia mengawali debutnya dengan seragam La Furia Roja pada 2009. Dan bersama Timnas U-17, Jese berhasil mencapai babak final turnamen UEFA European Football Championship 2010.

Pada babak penyisihan turnamen European U-19 Championship 2012 yang berlangsung di Estonia, Jese mencetak empat gol, termasuk hattrick saat bermain imbang 3-3 melawan Portugal pada 6 Juli 2012. Gol tunggalnya di partai final kontra Yunani sukses membawa Spanyol meraih trofi, sekaliguh menahbiskan dirinya sebagai top skorer turnamen dengan lima gol.

Lalu, Jese mencetak lima gol untuk Timnas Spanyol U-20 pada turnamen FIFA U-20 World Cup 2013 di Turki. Meski harus terhenti di babak perempatfinal, Jese menerima Broze Boot karena menjaringkan lima gol selama turnamen.

6 Februari 2014, meski ia masih memenuhi syarat untuk bermain di level U-21, pelatih Timnas Spanyol, Vicente del Bosque mengungkapkan bahwa Jese masuk rencananya menjelang Piala Dunia 2014 di Brasil. Namun, cedera seriusnya di bulan Maret menutup peluang Jese untuk bermain di turnamen akbar empat tahunan itu.

Meski masih tergolong muda, Jese ternyata sudah menjadi seorang ayah. Pada 2012, saat usianya baru menginjak 19 tahun, ia sudah mempunyai anak yang juga bernama Jese, hasil hubungannya dengan seorang perempuan bernama Maria Ruiz. Namun sayang, hubungan keduanya tak berlangsung lama.

Kumpulan Berita dan Gosip Jese Rodriguez