Terima Laporan MTs Di Jepara Jadi Klaster COVID-19, Ganjar Pranowo Minta Sekolah Ditutup
Instagram/provjateng
Nasional

Sebelumnya, pemerintah telah menegaskan untuk mempersiapkan dengan matang segala kebutuhan mengenai prokes menjelang pembukaan sekolah. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

WowKeren - Pemerintah memutuskan untuk memberi izin pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas di sejumlah wilayah yang memenuhi syarat. Salah satu wilayah yang telah menerapkan sekolah tatap muka adalah Jawa Tengah.

Akan tetapi, baru-baru ini, salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Jepara, dilaporkan menjadi klaster COVID-19. Laporan ini pun diterima oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Beberapa kejadian umpama di MTs di Jepara diketahui ada 28 orang yang terdeteksi 25 siswa dan 3 guru. Langsung saya minta komunikasi dengan Kemenag tutup (kegiatan) sekolahnya, tidak boleh ini," jelas Ganjar usai rapat penanganan COVID-19 di kantor, Semarang, Selasa (21/9). "Menjadi perhatian jangan sampai uji coba kita kasih stempel gagal karena kita tidak aware pada soal itu. Ini yang jadi catatan penting."

Selain itu, Ganjar juga menerima laporan soal temuan klaster COVID-19 di Blora. Temuan ini diketahui merupakan hasil dari tracing sebagai persiapan kegiatan uji coba pembelajaran tatap muka di Blora.


"Kami mencari catatan-catatan karena masih ada klaster keluarga meskipun kecil-kecil dan klaster sekolah, dan ternyata dari klaster sekolah itu kok di Blora banyak banget ada apa," beber Ganjar. "Kemarin saya kontak Pak Bupati saya lega karena ternyata klaster di sana itu dikarenakan persiapan PTM, dites dulu. Nah itu bagus itu. Ketika kita menemukan klaster itu ada SMK, MTs, SD, SMP."

Ganjar menuturkan bahwa apa yang telah dilakukan sekolah di Blora itu bagus lantaran melaksanakan tracing terlebih dahulu sebelum membuka sekolah. "Di Blora sebelum mulai dia dites malah bagus artinya enggak usah dimulai dulu," tandas Ganjar.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Yulianto Prabowo menambahkan bahwa seluruh orang yang terpapar COVID-19 di Mts Jepara itu dilaporkan dalam kondisi baik dan tanpa gejala. Saat menerima laporan itu, pihaknya langsung melaksanakan tracing dan testing.

Sementara mengenai tracing yang dilakukan oleh sekolah di Blora, Yulianto mengapresiasi terhadap langkah tersebut dalam persiapan PTM. Sehingga bukan menjadi klaster sekolah.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru