Olga yang diwakili manajernya Vera mengatakan tidak bermaksud menyinggung namun ia sudah menyadari kesalahannya itu.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 17 Desember 2011 - 08:54 WIB
WowKeren - Presenter Olga Syahputra telah menyadari kesalahan bahwa candaannya saat tampil dalam acara "Dekade Trans Untuk Indonesia", Kamis, (15/12) menyinggung korban perkosaan. Karena itu, rekan Raffi Ahmad dalam acara "Dahsyat" itu meminta maaf.
"Aku enggak tahu mas awalnya," kata manajer Olga, Vera, saat dihubungi via telepon genggamnya, Jumat (16/12). "Aku tanya kenapa sih? Terus dia bilang minta maaf, itu kelepasan, namanya juga acara live."
Menurut manajernya, Olga sudah menyadari bahwa perkataannya itu telah menyinggung perasaan banyak pihak. Namun sebenarnya presenter berusia 28 tahun itu tidak berniat melecehkan siapapun.
"Olga sadar sih kalau itu akhirnya salah. Tapi dia enggak bermaksud melecehkan siapa pun," jelas Vera. "Mungkin dia sering lihat berita pemerkosaan di televisi. Makanya spontan jadi bahan lawakannya semalam."
Pada acara ulang tahun Trans Corp itu Olga yang menjadi presenternya melontarkan lawakan tentang perkosaan. Ia bercanda dengan Sule dan Deni 'Cagur', dimana ia menjadi hantu kuntilanak yang mati karena diperkosa sopir angkot. Lawakan itu kemudian menjadi bahan perbincangan di twitter, Jumat, (16/12) Banyak pihak yang merasa tersinggung dan melontarkan kritikan.
Berikut ini isi kritikan yang ditujukan untuk lawakan tersebut :
"Laporkan becandaan #OLGA di @TRANSTV_CORP ke Komisi Penyiaran Indonesia/KPI dg sms ke 08121370000 #RapeIsNotForJoke !!!" ujar pemilik akun @leonisecret
"Kita butuh becandaan yang cerdas. Bukan merendahkan sesuatu atau seseorang. Kalo masih mau merendahkan mbok merendahkan diri sendiri aja," kata pemilik akun @cho_ro.
"Mengerikan kalau kematian dan pemerkosaan dianggap sesuatu yang sepele dan dijadikan bahan becandaan. Di TV nasional pula," ujar pemilik akun @RyuDeka.
"Menggunakan topik 'Mati krn diperkosa supir angkot itu SEPELE' sbg bahan canda merupakan refleks berpikir manusia tak bermoral dan kejam," tegas pemilik akun @RisaHart.
(wk/)