Adipati Dolken menceritakan tantangan yang ia rasakan saat berperan menjadi tokoh jurnalis di film 'Pemburu di Manchester Biru'.
- Eva Ayu Rahmawati
- Jumat, 11 Mei 2018 - 18:57 WIB
WowKeren - Adipati Dolken dipercaya untuk memerankan tokoh utama di film terbaru yang berjudul "Pemburu di Manchester Biru". Dalam film tersebut, Adipati akan berperan sebagai Hanif Thamrin, seorang jurnalis Indonesia pertama yang bekerja di klub sepak bola Inggris, Manchester City.
Selain itu, film "Pemburu di Manchester Biru" diangkat dari novel karya Hanif Thamrin yang berjudul sama. Novel tersebut menceritakan perjuangan Hanif untuk bertahan dengan berbagai rintangan saat bekerja di Inggris. Adipati pun menceritakan tantangan yang ia rasakan saat memerankan tokoh Hanif di film tersebut.
"Tantangan sendiri bagaimana cara gue memerankan manusia yang masih hidup atau ada sekarang dan buat gue karakter yang berbeda lagi, berarti dan gimana caranya gue bisa membuat orang percaya gue berperan sebagai Hanif Thamrin," ujar Adipati saat ditemui WowKeren dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/5). "Karena Hanif pun aktif di dunianya sebagai jurnalis dan orang-orang tahu dia seperti apa juga, dia buka YouTube video, dia buat video-video yang biasanya orang tonton."
Rupanya, Adipati memang seorang yang sangat menyukai sepak bola sejak masih kecil. Sedangkan untuk pendalaman karakter, Adipati mengaku bertemu langsung dengan Hanif.
"Persiapannya yang pasti ngobrol sama Hanif-nya sendiri. Kita sempat reading juga kemarin, terus yang pasti memperdalam ilmu tentang bolanya juga sih," ungkap Adipati. "Gue berperan sama seperti menjadi jurnalis atau wartawan dan menurut gue disitu challenge-nya gimana dapetin berita yang berguna buat gue pribadi dan orang-orang yang nanti akan menonton filmnya.
Selanjutnya, syuting film "Pemburu di Manchester Biru" sebagian besar akan dilakukan di Inggris. Rencananya, Adipati beserta kru film lainnya akan berangkat ke Inggris pada akhir Mei mendatang.
"Syutingnya 95 persen di Inggris. Kita ada syuting di lapangan bolanya juga," jelas Adipati. "Rencana berangkat akhir Mei, bisa jadi di minggu ke tiga Mei. Berarti gue cuma dapat seminggu pertama puasa di Indonesia, abis itu sisanya di sana.
Lebih lanjut, Adipati berharap ibadah puasanya tidak terganggu saat berada di Inggris. Pasalnya, Adipati harus menahan waktu puasa yang lebih lama dibandingkan dengan di Indonesia. Syuting film "Pemburu di Manchester Biru" pun memakan waktu sekitar satu bulan, sehingga Adipati harus merayakan Hari Raya Lebaran di Inggris.
"Mudah-mudahan bisa lancar terus puasanya, karena jam sirkulasi buka dan sahurnya di sana berbeda. Maksudnya di Inggris juga bisa sampai berapa belas jam atau 20 jam, nah itu tantangan buat gue pribadi bisa lewatin itu atau enggak," jelas Adipati. "Ini pertama kali gue puasa di luar negeri sambil syuting, dengan jam puasa yang lebih panjang. Lebaran di sana (Inggris), kebetulan bapak gue juga lebaran di luar kota, jadi kita ya udah lah sekalian aja."
Selanjutnya, Adipati mengungkapkan bahwa impiannya untuk menginjakkan kaki di stadion salah satu klub besar dunia akan tercapai. Aktor berusia 26 tahun ini juga berharap bisa bertemu pelatih maupun pemain Manchester City, terutama Kevin De Bruyne.
(wk/evaa)
