Tak hanya SM-YG Entertainment, sederet agensi di Korea ini juga berjuang melawan haters yang menulis komentar pedas pada artisnya.
- Senin, 28 Mei 2018 - 08:55 WIB
WowKeren - Jadi seorang selebriti tentunya tak mudah. Kehidupannya selalu disorot publik, para artis pun kerap berhadapan dengan haters yang menulis komentar buruk dan menjatuhkan imejnya.
Industri hiburan Korea sendiri sudah bertahun-tahun bertarung tanpa henti dengan komentar jahat yang ditulis oleh netter. Meski begitu, makin banyak selebriti yang menderita secara psikologis karena diserang komentar jahat terus-terusan.
Di lain sisi, belakangan ini agensi memilih untuk menghadapi haters artisnya. Sederet agensi memutuskan untuk mengambil tindakan hukum pada netter yang menulis komentar jahat hingga berita miring demi melindungi artisnya.
Seperti agensi IU, FAVE Entertainment dan agensi Soyu cs, Starship Entertainment, yang baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap komentator jahat. Lalu pada Desember 2017 lalu, SM Entertainment menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum dengan bantuan firma hukum.
Lalu pada Februari, YG Entertainment juga membuat pernyataan serupa. Agensi mengambil keputusan tersebut lantaran dirasa penyebaran informasi fitnahan jahat dan posting fitnah dalam komentar, komunitas online, dan media sosial telah melewati batas.
"Berbelas kasih bukanlah jawabannya, dan kami mengambil tindakan berdasarkan prinsip sesuai dengan manual," ungkap direktur salah satu agensi. "Belakangan ini ada banyak situs dengan server di luar negeri, jadi ekspresi online menjadi jauh lebih kejam, dan jenis posting ini tersebar tanpa pandang bulu di komunitas online dan di media sosial."
"Ketika rumor jahat beredar, tidak ada gunanya mengklarifikasinya karena sudah menjadi seolah-olah itu benar. Selebriti harus menanggung kerusakan mental setelah citra mereka menjadi ternoda," tambah manajer hubungan masyarakat dari agensi lain. "Ada beberapa selebriti yang mencari rumah sakit atau pusat konseling karena mereka merasa sulit untuk melanjutkan kegiatan mereka."
Sementara itu, fans juga berpartisipasi dengan melawan haters. Jika agensi ragu untuk menanggapi, biasanya fans akan terus mendesak mereka. Bukan hanya itu, para penggemar pun membantu agensi dengan mengumpulkan data tentang komentator yang sering mengirim komentar jahat dan melaporkannya.
(wk/yusi)
