Sastrawan NH Dini Meninggal Dunia, Begini Kesan Sang Anak yang Jadi Pencipta Karakter Minions
Nasional

NH. Dini meninggal dunia pada Selasa (4/12) setelah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang ke arah Tembalang.

WowKeren - Kabar duka menyelimuti dunia sastra Indonesia. Salah satu penulis novel ternama Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau dikenal dengan nama penanya, NH Dini, dikabarkan meninggal dunia. NH Dini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Elisabeth, Semarang.

Sebelum meninggal dunia, NH Dini sempat mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang KM 10 ke arah Tembalang. Penulis novel "Pada Sebuah Kapal" ini diduga meninggal dunia akibat gegar otak.

Semasa hidupnya, NH Dini dikenal sebagai seorang sastrawan terkemuka. Selain itu, NH Dini juga merupakan sosok ibu kandung dari sutradara sekaligus pencipta karakter "Minions", Pierre-Louis Padang Coffin. Berkat kesannya terhadap sang ibu, Pierre memunculkan beberapa kosa kata bahasa Indonesia dalam serial film animasi terkenal buatannya itu.

Sayangnya, Pierre dan NH Dini harus terpisah lantaran sastrawan tersebut memilih kembali ke Indonesia usai bercerai dengan ayah Pierre, Yves Coffins. NH Dini pulang ke Indonesia membawa anak pertama mereka, Marie-Claire Lintang. Sedangkan, Pierre tinggal bersama sang ayah yang merupakan Diplomat Prancis.


Berpisah sejak kecil, Pierre mengaku tak banyak mengingat momen bersama sang ibu. Namun, beberapa hal masih membekas di ingatan sutradara berusia 51 tahun ini. Salah satunya adalah kegemaran sang ibu mengajaknya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di tiap negara yang mereka singgahi.

Pierre bahkan mengaku mengingat beberapa musik tradisional dan juga kosa kata bahasa Indonesia. Hal itulah yang melatarbelakanginya memunculkan beberapa kosa kata berbahasa Indonesia pada karakter Minions yang diciptakannya.

"Saya masih ingat, ketika masih kecil, ibu saya sering membawa saya ke Kedutaan Besar Indonesia di negara kami menetap," ungkap Pierre seperti dilansir Kumparan pada Rabu (5/12). "Saya ingat semua yang dilakukan, sampai sekarang saya masih ingat irama musik tradisional Indonesia."

Saat ini, jenazah NH Dini disemayamkan di wisma lansia. Rencananya, penulis "Namaku Hiroko" ini akan dikremasi sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu (5/12). Semasa hidupnya, NH Dini memang menghabiskan waktunya di wisma lansia, Panti Wreda Harapan Asri. "Eyang bibi memang berprinsip tidak mau merepotkan keluarga bahkan anak-anaknya. Beliau sengaja jual semua asetnya dan memilih tinggal di wisma itu," ujar Paulus, keponakan NH. Dini, pada Selasa (4/12) kemarin.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel