Maia Estianty Jadi Tamu Spesial di Gala Premiere 'Foxtrot Six' Karena Peran Sang Suami, Sebagai Apa?
Instagram/maiaestiantyreal
Film

'Foxtrot Six' akan menjadi film laga Indonesia pertama yang menggunakan bahasa Inggris.

WowKeren - Film laga "Foxtrot Six" bakal segera tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 21 Februari mendatang. Manoj Punjabi selaku produser MD Pictures membeberkan fakta bahwa "Foxtrot Six" menghabiskan biaya yang cukup fantastis.

"Budgetnya sangat tinggi," ungkap Manoj dilansir TribunJatim. "Total sampe 5 juta US Dolar, Rp 70 miliar. Itu keberanian yang luar biasa."

"Foxtrot Six" juga menjadi film laga Indonesia pertama yang seluruh dialognya menggunakan bahasa Inggris. Hal itu dilakukan karena "Foxtrot Six" bakal dipasarkan ke luar negeri. Terlebih adanya keterlibatan produser "Rambo" yakni Mario Kassar yang mengaku ingin film Indonesia dapat bersaing di Hollywood.

"(Pakai bahasa Inggris) Saking bangganya sama Indonesia," ujar Randy Korompis selaku sutradara "Foxtrot Six". "Jadi saya tahu nih, kalau saya rencanakan dalam bahasa Inggris, maka di luar akan mudah diterima."


Dalam gala premiere "Foxtrot Six" yang digelar pada Selasa (13/2) lalu, tampak Maia Estianty turut hadir bersama sang putra, Al Ghazali. Maia rupanya menjadi tamu spesial di gala premiere "Foxtrot Six" mewakili sang suami, Irwan Mussry, yang berhalangan hadir.

Perusahaan jam tangan milik Irwan, IN Time, ternyata merupakan salah satu sponsor besar film "Foxtrot Six" yang disebut menghabiskan dana puluhan miliar rupiah itu. Fakta tersebut dikuatkan dengan unggahan pada Instagram @intimestore yang ikut mempromosikan film "Foxtrot Six".

"Foxtrot Six" merupakan film laga yang akan menceritakan kondisi Indonesia di masa depan dengan segala kekacauannya karena kepemimpinan sebuah partai pemberontak. Oka Antara, Rio Dewanto, Verdi Solaiman, Arifin Putra, Mike Lewis, dan Chico Jericho bakal jadi jagoan di film ini.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru