Selebriti

Sejak skandal Seungri pecah, YG Entertainment telah menderita kerugian dalam urusan saham.

• Chusnul Chotimah
• Selasa, 19 Maret 2019 - 14:52 WIB

WowKeren - YG Entertainment belakangan ini ditimpa berbagai masalah, terutama dalam urusan saham. Namun Black Pink mampu menyelematkan agensi yang menaungi mereka itu dengan satu pengumuman.

Sejak skandal Seungri pecah, YG Entertainment telah menderita beberapa kerugian besar. Pada 11 Maret, YG Entertainment mengalami salah satu kerugian terbesar mereka yaitu harga saham mengalami penurunan 14,10 persen dan perkiraan kerugian lebih dari USD 100 juta (atau sekitar Rp 145 miliar).

Penurunan harga saham untuk satu hari tidak akan terlalu dikhawatirkan perusahaan. Namun saham mereka anjlok hingga lebih dari 25 persen sejak skandal Seungri. Hal tersebut menyebabkan pemegang saham dan grup sipil mengancam akan menuntut Yang Hyun Suk.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BLΛƆKPIИK (@blackpinkofficial) pada 3 Mar 2019 jam 5:00 PST

Saham YG Entertainment terus turun, tapi pengumuman Black Pink comeback memberikan efek positif. Saham mengalami peningkatan 2,10 persen. Mungkin tidak tampak banyak tapi setiap perubahan kecil dalam harga saham membuat perbedaan besar.

Seperti yang diumumkan sebelumnya, Black Pink dipastikan comeback pada akhir Maret. Jennie dan kawan-kawan akan merilis satu album meski tanggal pastinya belum diumumkan.