1. Pantai Bawana yang Punya Ikon Unik

Pulau Sumba memiliki banyak pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Bawana. Pantai ini sangat indah, masih alami dan sepi. Pantai ini cocok banget buat yang ingin menyendiri menikmati matahari terbenam ditemani semilir angin yang segar.

Perjalanan ke Pantai Bawana akan sangat melelahkan. Kalian harus menempuh perjalanan hingga 2 jam. Kalian juga harus melewati trekking ke bawah untuk sampai di pantai tersebut. Jangan lupa bawa minuman lantaran tidak ada warung-warung kecil di tepi pantai.

Nah, Pantai Bawana identik dengan tebing yang memiliki lubang pada bagian tengahnya. Lubang itu kemudian membuat pemandangan semakin menarik. Apalagi ketika matahari mulai tenggelam.

2. Pantai Walakiri yang Punya Pemandangan Sunset Indah

Selanjutnya adalah Pantai Walakiri, salah satu pantai di Sumba Timur dengan ciri khas pantai Sumba yang cenderung tenang, landai dengan hamparan pasir putih. Meski dekat dengan pemukiman warga, tidak ada tarik yang dikenakan untuk masuk ke Pantai Walakiri.

Pantai Walakiri memiliki mangrove yang unik dengan hamparan pasir putih dihiasi jajaran pohon kelapa yang memberi keteduhan dan suasana nyaman. Mangrove yang berada di pantai menjadi spot foto bagi para pengunjung.

Keunikan lainnya dari Pantai Walakiri adalah adanya dua jenis tekstur pasir yang berbeda antara pasir di tepi pantai dan pasir di area bekas laut yang surut. Pasir di tepi pantai bertekstur seperti pantai pada umumnya. Sementara pantai di area bekas laut yang surut memiliki tekstur seperti bedak atau semen basah.

3. Pantai Mandorak, Seolah Berlibur di Pantai Pribadi

Buat yang ingin liburan seolah berada di pantai pribadi, kalian dapat mengunjungi Pantai Mandorak di Kabupaten Sumba Barat Daya. Destinasi ini dipagari tebing yang tampak seperti benteng. Tebing curam yang mengelilingi pantai tersebut hampir menyatu pada bagian tengahnya.

Panjang garis Pantai Mandorak memang tak seberapa, hanya 50 meter akibat kepungan dua tebing tersebut. Namun, hal ini menjadi daya tarik pantai tersebut. Warna air lautnya pun jernih sehingga tidak ada yang bisa menolak godaan untuk berenang.

Selain berenang dan berfoto, kalian dapat melakukan trekking naik ke atas tebing. Pemandangan dari atas tebing akan sangat indah dan tak terlupakan. Apa kalian tertarik berlibur ke sana?

4. Air Terjun Tanggedu dengan Bebatuan Unik

Tak hanya main air di pantai, kalian dapat berenang di Air Terjun Tanggedu. Air terjun ini disebut sebagai Twin Canyon. Pasalnya, destinasi wisata ini memiliki relief yang berupa tebing-tebing batu yang unik memanjang di sekitar aliran air.

Beda dari lainnya, Air Terjun Tanggedu mengalir dari ketinggian rendah. Hanya sekitar 8 meter. Namun, aliran airnya cukup rendah, lho. Airnya mengalir turun ke kolam alami yang seakan mengundang wisatawan untuk berenang di sana. Jangan lupa mengabadikan tempat indah ini saat berkunjung, ya.

5. Danau Weekuri, Wisata dengan Air Super Jernih

Berkunjung ke Sumba, kalian wajib ke Danau Weekuri. Nama Weekuri berasal dari bahasa Sumba yang berarti air percikan. Sebutan ini karena danau Weekuri terbentuk dari percikan air laut yang menembus batu karang sehingga membentuk laguna tersendiri. Nah, maka dari itu, Danau Weekuri memiliki air yang asin.

Kalian dapat menyaksikan danau dan laut lepas sekaligus dari satu titik ketinggian di antara bebatuan karang. Selain itu, saksikan langsung keindahan gelombang laut yang memecah karang, buih-buihnya menerobos terowongan dan sela-sela karang membentu danau nan hijau.

Satu hal yang unik lagi, kalian dapat mengapung tanpa menggunakan pelampung lantaran kadang garam yang tinggi. Danau Weekuri juga mempunyai gradasi warna yang indah. Ada yang berwarna biru, kehijauan hingga putih yang berasal dari pantulan dasar danau.

6. Berkunjung ke Desa Ratenggaro

Nah, jalan-jalan ke Sumba, tidak lengkap jika kalian melewatkan Desa Ratenggaro. Ratenggaro sendiri memiliki arti "Rate" berarti kuburan, sedangkan "Garo" berarti orang Garo. Zaman dahulu, terjadi perang antar suku, di mana suku yang saat ini berhasil menghuni desa tersebut merebutnya dari orang Garo asli. Suku yang kalah dibunuh dan dikubur di desa tersebut.

Maka dari itu, saat berkunjung ke Desa Ratenggaro, kalian akan melihat 304 buah batu kubur. Batu tersebut memiliki ukiran unik yang menambah kesan magis dan mendalam. Bentuknya menyerupai meja datar dan berukuran besar sehingga kokoh meskipun terkena hantaman angin kencang dari arah laut di belakang kampung.

Desa Ratenggaro memang terletak di dekat pantai. Rumah penduduk di sini memiliki bentuk yang unik, seperti menara menjulang tinggi, yakni 15 meter. Atapnya masih terbuat dari jerami. Nah, kalian dapat berkeliling menggunakan kuda di Desa Ratenggaro.

7. Jangan Lupa Nikmati Indahnya Bukit Warinding

Destinasi wisata di Sumba yang enggak boleh dilewatkan adalah Bukit Warinding. Bukit Warinding sendiri terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur. Kalian membutuhkan waktu selama kurang lebih 30 menit dari pusat kota Waingapu, dan 3-4 jam dari pusat Sumba Timur untuk sampai di sana.

Sore hari mungkin waktu yang tepat untuk menikmati hamparan bukit indah di sana. Hamparan rumput akan tampak eksotis dengan cahaya oranye matahari terbenam. Namun, momen di pagi hari juga enggak kalah indahnya, kok.

Di sisi lain, simak 7 lokasi wisata di Jepang yang jadi langganan orang Indonesia di sini. Nah, buat yang ada di Malang, ketahui 17 spot foto kekinian di sini.