Denny Darko mencoba mengungkap pandangannya soal alasan Roy Kiyoshi bisa kena tipu sang mantan asisten pribadi padahal seorang paranormal yang bisa memprediksi masa depan.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 20 Mei 2019 - 17:34 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu Roy Kiyoshi datang dengan kabar bahwa uang konsultasinya dibawa kabur oleh sang asisten pribadi yang bernama Muhammad Syahroni. Jumlah yang dibawa kabur pun tak tanggung-tanggung hingga mencapai Rp 300 juta.
Atas kasusnya dengan Syahroni, Roy berencana membawa permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian. Meski demikian, Roy sempat mengungkap alasan tetap mempekerjaan Syahroni sebagai asisten pribadi meski mempunyai firasat aneh.
Kasus Roy tersebut menarik perhatian peramal kondang Denny Darko. Dalam video di kanal YouTube yang dibagikan pada Jumat (17/5) lalu, Denny mengungkap pandangannya soal alasan Roy bisa kena tipu padahal seorang paranormal yang bisa memprediksi masa depan.
"Seharusnya kan dia sudah tahu kejadian tersebut akan terjadi," kata Denny dalam video tersebut. "Seharusnya bisa lihat bahwa itu semua tengah terjadi. Seharusnya ia bisa tahu dong uangnya ada dimana."
Denny pun berusaha menjelaskan hal tersebut melalui penerawangan kartu tarot. Meski demikian, Denny mengklaim penerawangannya murni dari hasil kartu bukan memiliki kekuatan yang sama seperti Roy.
Kartu tarot pertama yang dibuka oleh Denny bernama temparance. Ia menjelaskan kartu tersebut tentang kesabaran.
"Kartu tentang kesabaran, kartu tentang kemenangan diri, kartu tentang tidak bertindak sesuai keinginan kita meski ingin lakukan pembalasan," kata Denny menjelaskan. "Kartu ini tentang pasang badan."
Selanjutnya, Denny menjelaskan bahwa sebenarnya Roy memang sudah merasa ada yang tidak beres dengan Syahroni. Namun Roy memilih untuk mengacuhkannya. Sehingga menurut Denny, kejadian yang menimpa Roy tersebut bukan karena kehilangan kekuatan.
"Saya yakin Roy ini sudah mencium aroma ini (kejanggalan sebelum ditipu), sepertinya, tapi ia tidak bisa memastikan karena menyangkut orang yang dekat dengannya, orang yang dianggap keluarga," sambung Denny. "Roy ini ditutupi oleh suatu perasan kasihan sehingga selalu bertanya apa benar ya, apa benar ya."
Lebih lanjut, Denny mengungkap kondisi mental Roy yang menganggap Syahroni sebagai orang terdekatnya. Hal itulah yang membuat Roy mengacuhkan hal tersebut.
"Mentality dischallenge, atau secara mental sehingga dia tertutupi sehingga terjadilah penipuan tersebut. Uang Rp 300 juta raib akhirnya entah kemana," lanjut Denny. "Dia miss (kehilangan), karena dia menganggap sebagai keluarga. Karena sudah menganggap keluarga, maka semua fitur kita semua kemampuan kita seakan hilang, lenyap."
Selanjutnya, Denny membaca tanda kedua yang dialami Roy. Menurut Denny, uang Rp 300 juta tidaklah terlalu besar dibandingkan dengan karier Roy.
"Melihat Rp 300 juta ini bukan sesuatu yang cukup besar dibandingkan karier Roy Kiyoshi," sambung Denny. "Saya lihat Roy memilih untuk mengalah, melepas semua, dia tetap profesional untuk menyelesaikan."
Untuk ramalan ketiga, Denny memperlihatkan kartu tarot "The Hermit" yang menggambarkan soal intropeksi diri sendiri. Ia menjelaskan bahwa musibah yang dialami Roy bukanlah akibat kesalahan orang lain, akan tetapi salah mengambil keputusan.
"Bahwa jangan lihat jauh-jauh. Lihat kepada diri kita sendiri. Kita tanya kepada diri kita sendiri. Kartu ini untuk intropeksi," jelas Denny. "Untuk mengenal diri kita, dan bagaimana agar hal tersebut tidak terjadi di masa depan."
(wk/tria)
