Rina Nose yang jago menyamar menjadi sejumlah publik figur itu kembali jadi sorotan netizen lantaran dikira tampil beda mengenakan hijab namun berdandan seram layaknya hantu pocong.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 21 Mei 2019 - 09:26 WIB
WowKeren - Rina Nose sempat menuai pujian ketika tampil sebagai Jennie Black Pink. Rupanya Rina dianggap pantas berdandan mirip Jennie.
Bukan cuma jadi member BLACKPINK, Rina juga dandan mirip Rita Sugiarto, Hetty Koes Endang dan Roy Kiyoshi. Kekasih Rina, Josscy Aartsen, dan sederet artis ikutan memberikan pujian atas penampilan tersebut.
"My girl with the 1000 faces," kata Josscy. "Juaraaaa andahhh mahhh," puji Iis Dahlia. "Ngakak teh, anda lucu," tulis Uut Permatasari.
Rina memang artis serba bisa. Lantaran jago menyamar, netter sempat salah mengira Rina jadi model berhijab. Dalam sebuah foto yang diunggah akun gosip, netter terkejut karena melihat sosok mirip Rina dengan riasan wajah seram.
Model yang mirip Rina itu berhijab dan mengenakan gamis warna putih. Namun bukannya terlihat muslimah, bagian hijab yang ditali ke atas malah bikin netizen merinding karena mirip pocong.
"Itu Rina Nose ya?" tebak netter. "Slide pertama kayak Rina Nose, Hilda Vitria, Chika Jessica," tulis yang lainnya. "Sekilas kayak Rina nose, kok serem teh jadi pocong," seru netter.
Usut punya usut, model dalam sesi pemotretan seram tersebut bukanlah Rina Nose. Tahun lalu, desainer Malaysia bernama Azzim Aziz menggandeng sejumlah model untuk mempromosikan rancangan terbarunya dengan konsep "Bawal Pocong".
Meski menuai pro kontra, Azzim senang ketika rancangannya viral di dunia maya. Ia mengaku penjualan hijab pocongnya jadi laris karena foto-foto para model berhijab pocong viral tak cuma di Malaysia tetapi juga di Indonesia.
Azzim mengaku satu lembar hijab bawal pocong dibandrol RM 40 atau sekitar Rp140 ribu. Jika ditotal, Azzim bisa mendapatkan omzet Rp2,8 miliar dari 20 ribu helai hijab yang terjual.
"Alhamdulillah penjualan sudah naik mencapai puluhan ribu helai sejak bawal pocong viral," kata Azzim, April 2018. "Terima kasih Indonesia."
(wk/riaw)
