Saat bulan puasa, penderita maag tentu khawatir lantaran pola makan yang berubah. Namun, penderita maag masih diperbolehkan untuk berpuasa, kok. Kalian hanya harus lebih memperhatikan asupan dan tindakan yang dilakukan.
- Nur Islamiyah
- Kamis, 23 Mei 2019 - 14:03 WIB
WowKeren - Penyakit maag merupakan kondisi yang menggambarkan nyeri yang berasal dari lambung, usus halus atau bahkan kerongkongan akibat sejumlah kondisi. Maag sendiri disebabkan oleh banyak hal seperti infeksi bakteri, efek penggunaan obat, stres atau dan luka terbuka yang muncul pada lapisan dalam lambung.
Saat bulan puasa, penderita maag tentu khawatir lantaran pola makan yang berubah. Selama 14 jam, perut tidak terisi apapun hingga tiba saatnya berbuka puasa. Perubahan ini akan membuat peningkatan asam lambung terutama sepanjang hari setelah sahur. Asam lambung berlebih tersebut yang bisa menyebabkan peradangan yang biasa disebut maag.
Namun, penderita maag masih diperbolehkan untuk berpuasa, kok. Kalian hanya harus lebih memperhatikan asupan dan tindakan yang dilakukan.
Nah, berikut 10 tips menjalani puasa bagi kalian yang mengidap penyakit maag. Ayo simak di sini.
(wk/nris)1. Konsumsi Makanan yang Lambat Dicerna Seperti Karbohidrat
Tips berpuasa bagi penderita maag yang pertama adalah tidak membiarkan lambung kosong terlalu lama. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat saat sahur. Pasalnya, makanan tersebut lama dicerna oleh tubuh.
Proses pencernaan yang lama akan membuat tubuh tidak cepat merasa lapar dan lemas. Makanan yang dapat kalian konsumsi adalah nasi merah, kentang, roti gandum dan masih banyak lagi. Selain itu, jangan lupakan makanan seperti kacang almond dan kurma yang mengandung serat, potasium serta magnesium.
2. Minum Air Putih Secukupnya saat Sahur dan Berbuka
Meski tengah berpuasa, kalian wajib memenuhi asupan cairan pada tubuh. Maka dari itu, minum air putih sekitar 8 gelas per hari. Air putih bisa mengobati dan menetralisir bakteri organisme pada luka di lambung.
Selain itu, air putih juga bisa membersihkan dan mendorong sisa makanan yang menempel pada dinding lambung. Kalian juga dapat mengonsumsi buah dengan kandungan air yang banyak seperti semangka. Susu juga dapat menetralisir asam lambung karena memiliki zat yang disebut antidotum.
3. Jangan Sahur Terlalu Cepat
Agar perut tidak kosong terlalu lama, kalian wajib memperhatikan waktu sahur. Sebaiknya, konsumsi makan sahur berdekatan dengan waktu imsak untuk mempersingkat waktu berpuasa.
Selain itu, berbukalah tepat waktu. Meskipun tengah sibuk atau memiliki keperluan lain, paling tidak konsumsi sedikit makanan ringan berkarbohidrat. Semakin lama berbuka, semakin besar pula resiko perut menjadi sakit.
4. Minum Obat Maag Setelah Makan Sahur
Buat yang memiliki maag akut, sebaiknya tetap konsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter. Konsumsi obat tersebut setelah makan sahur. Kalau perlu konsultasikan pada dokter mengenai dosis obat yang harus dikonsumsi saat puasa. Selain itu, kalian juga bisa mengonsumsinya saat berbuka sebelum mengonsumsi makanan berat.
5. Hindari Tidur Setelah Sahur
Salah satu hal yang harus diperhatikan jika kalian memiliki penyakit maag adalah jangan langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung meningkat dan membuat perasaan mual. Lebih disarankan jika kalian menunggu hingga 2 jam setelah makan jika ingin tidur.
Selain itu, langsung tidur setelah sahur juga enggak baik untuk kesehatan. Jika dilakukan terlalu sering, kalian dapat terserang penyakit seperti serangan jantung dan stroke, lho. Simak selengkapnya di sini.
6. Jangan Konsumsi Makanan Bergas
Saat sahur, sebaiknya jangan konsumsi makanan yang mengandung gas, seperti sawi dan kol. Apalagi kalian yang memiliki maag kronis. Kandungan gas di dalam makanan tersebut akan meningkatkan asam lambung dan membuat sakit maag kambuh. Selain itu, nangka dan pisang ambon pun juga perlu kalian dihindari.
7. Konsumsi Makanan Secara Perlahan
Penderita penyakit maag sangat dianjurkan untuk menyantap makanan secara perlahan. Hal tersebut sangat pending untuk menghindari peregangan dinding lambung dan agar kinerja lambung tidak terlalu diforsir. Selain itu, mengonsumsi makanan secara perlahan juga baik untuk menjaga berat badan, lho.
8. Jangan Langsung Konsumsi Makanan Berat saat Berbuka
Tips selanjutnya adalah menghindari langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka. Kebiasaan ini kerap dilakukan lantaran tidak tahan untuk melepas lapar. Namun, langsung mengonsumsi makanan berat akan memicu peningkatan asam lambung.
Sebaiknya, makan takjil terlebih dahulu saat berbuka, seperti kurma, es buah, gorengan dan lainnya. Setelah itu, beri jeda makan dengan beribadah salat magrib, kemudian konsumsi makanan berat secukupnya. Simak sederet takjil menyegarkan yang jadi idaman masyarakat Indonesia di sini.
9. Hindari Makanan Pedas saat Sahur dan Berbuka
Makanan pedas merupakan salah satu jenis kuliner yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag. Makanan yang memiliki cita rasa pedas dapat membuat perut iritasi dan juga menurunkan fungsi dinding lambung. Maka sebaiknya, tahan terlebih dahulu keinginan untuk mengonsumsi makanan pedas, ya.
10. Hindari Minuman Berkafein saat Berpuasa
Kopi dah teh merupakan minuman yang kerap dikonsumsi setiap hari oleh sebagian orang. Namun, saat berpuasa sebaiknya kalian menghindari minuman berkafein ini, apalagi yang memiliki penyakit maag.
Minuman tersebut bisa mengundang asam lambung meningkat sehingga membuat perut perih. Tak hanya kopi dan teh, soda pun juga sangat dianjurkan untuk dihindari selama bulan puasa karena akan meningkatkan kinerja asam lambung.
Nah, simak juga tips diet yang baik untuk penderita maag di sini. Selain itu, lakukan kebiasaan baik yang dapat mencegah maag kambuh di sini.
