Salah satunya adalah sutradara terkenal, Angga Dwimas Sasongko bersama timnya. Mereka membagikan minuman berupa kopi dingin dan donat kepada Brimob yang masih berjaga.
- Nur Islamiyah
- Jumat, 24 Mei 2019 - 10:59 WIB
WowKeren - Kondisi di gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah kondusif sejak Kamis (23/5) pagi. Namun, masih tampak polisi yang berjaga di lokasi serta kawat berduri yang disiapkan untuk berjaga-jaga.
Situasi memanas beberapa hari lalu yang sudah mereda dimanfaatkan beberapa pihak untuk menunjukkan rasa terima kasih pada anggota Brimob yang telah mempertaruhkan nyawa saat bentrok dengan massa Aksi 22 Mei. Mereka dinilai telah mengamankan rakyat Indonesia sehingga keadaan tidak semakin parah.
Salah satunya adalah sutradara terkenal, Angga Dwimas Sasongko bersama timnya. Mereka membagikan minuman berupa kopi dingin dan donat kepada Brimob yang masih berjaga.
"Kami ga bisa main hestek, ga bisa ganti profile picture," tulis Angga di akun Twitter miliknya. "Tapi semoga kopinya bisa obatin rindu sama rumah. Selamat bertugas, Pak."
Video tersebut menjadi viral di media sosial Twitter. Netter rupanya kagum dengan kegiatan yang dilakukan tersebut. Mereka banyak memberikan pujian.
"Mas Angga kereeeen, makasih mas menginspirasi kami," tulis akun @ANDRY****. "Indahnya berbagi kebahagian bersama kopi, Masya Allah, Tabarakallah. Terharu mas, terimakasih terimakasih. Kami jauh gk bisa ngasi kopi ksitu, cuma bisa kirim doa," kata akun @Oran*****.
"Terharu liatanya, semoga lancar terus mas rezekinya," ujar @faraahab****. "Terharuuuuu. Sejuknyaaaaa," tambah akun @liska_abi****.
Selain itu, sekumpulan emak-emak membagikan roti kepada polisi yang berjaga sekitar pukul 19.00 WIB pada Kamis (23/5) lalu. Dilansir dari Detik, terlihat enam emak-emak membagikan roti di dalam kardus putih.
"Terima kasih ya, Pak, sudah mengamankan kami, terima kasih sudah menjaga kami," ujar salah satu ibu. Mereka juga mengajak pada personel Brimob meneriakkan yel-yel.
"Kami sesama warga orang Indonesia, polisi juga orang Indonesia, punya keluarga, punya anak," ujar salah seorang peserta. "Ini bentuk peduli kami saja dan alhamdulillah hari ini jauh lebih aman, harapannya ya jangan terjadi lagi."
(wk/nris)
