Seorang Oknum Polwan Diamankan di Bandara Juanda Lantaran Diduga Terpapar Paham Radikal
Nasional

Wanita tersebut menggunakan identitas palsu bernama Arfila M Said dan mengaku bahwa dirinya akan berlibur ke Surabaya dan juga memiliki kerabat di Porong, Sidoarjo.

WowKeren - Seorang wanita diamankan Polda Jatim saat berada di Bandara Juanda, Sidoarjo pada Minggu (26/5) karena diduga terpapar paham radikal. Wanita tersebut merupakan anggota Polda Maluku Utara. Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Barung Mangera.

"Iya saya membenarkan itu (Polwan), bekerjasama dengan Polsek (Sedati) kemudian diberikan ke Polda Jatim," kata Barung saat dikonfirmasi, Minggu (26/5). "Sekarang Polda Malut sedang dalam perjalanan untuk mengambil anggota itu."

Barung menambahkan bahwa wanita tersebut bernama Nesti Ode Salimi menggunakan identitas palsu dengan nama Arfila M Said. "Petugas protokol bandara telah menerima perintah tentang adanya penumpang yang diduga terkena paham radikalisme," ungkap Barung.


Pelaku berangkat dari Maluku pada Minggu pagi menggunakan pesawat Lion Air. Ia mengaku memiliki kerabat di Porong dan akan belanja ke Surabaya.

"Ia berangkat dari Maluku jam 09.00 WIT, dengan Pesawat Lion Air," tutur Barung. "Mengaku akan belanja di Surabaya dan mengaku mempunyai keluarga di Porong Sidoarjo."

Terkait kelompok radikal mana yang diikuti oleh wanita tersebut, Barung tidak menjelaskan lebih detail. Polda Maluku Utara pun segera bergegas ke Surabaya untuk menjemput NOS. "Iya benar polisi. Sekarang Polda Maluku Utara sedang perjalanan untuk mengambil anggota itu," lanjut Barung.

Sementara itu, Humas Angkasa Pura Juanda, Yuristho juga membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Memang ada penumpang tersebut dimintai keterangan. Tapi penyebabnya apa silakan dipastikan ke kepolisian ya mas," kata Yuristho dilansir dari CNN Indonesia, Senin (27/5).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru