Dalam video tersebut, mulanya seorang pembawa acara menanyakan apa saja filsafat Jawa yang dipegang Jokowi. Ia kemudian menyebutkan tiga filsafat yang dipegang teguh, baik dalam kehidupan sehari-hari dan juga saat memimpin Indonesia
- Nur Islamiyah
- Senin, 27 Mei 2019 - 09:28 WIB
WowKeren - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membeberkan falsafah Jawa yang menjadi pegangannya selama ini. Hal tersebut diungkapkannya melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu (26/5) lalu.
Dalam video tersebut, mulanya seorang pembawa acara menanyakan apa saja filsafat Jawa yang dipegang Jokowi. Ia kemudian menyebutkan tiga filsafat yang dipegang teguh, baik dalam kehidupan sehari-hari dan juga saat memimpin Indonesia.
"Lamun siro sekti, ojo mateni. Meskipun kamu kuat atau sakti, jangan suka menjatuhkan", ujar Jokowi menyebutkan falsafah pertama. "Lamun siro banter, ojo ndhisiki. Meskipun kamu cepat, jangan suka mendahului."
"Yang ketiga tadi, lamun siro pinter, ojo minteri," ujar Jokowi menyebutkan filosofi yang terakhir. "Meskipun kamu pintar, jangan sok pintar."
Hingga saat ini, video tersebut sudah diputar sekitar 2,3 juta orang dan mendapat 18 ribu lebih komentar. Rupanya netter ikut termotivasi oleh Jokowi. Ada pula yang menyampaikan kekagumannya.
"Bp Jokowi tiada duannya kau memang pemimpin yg rendah hati walaupun sebagian rakyat Indonesia mencela dan menghinamu kau tetap senyum biarkan Allah yg membuktikan bahwa bpk orang baik," ujar akun @yumia*****. "Yang benci bapak hanyalah orang orang yang takut hidupnya tidak akan sejahtera orang orang yang takut hidupnya akan menderita,orang orang yang lupa bahwa semuanya sudah diatur oleh-Nya semua sudah ada porsinya masing masing. Keep going pak we love you endlessly," kata akun @lilyanacand******.
"Wanti2 yg dulu pernah Alm Bapakku berikan. 😢😢😢. Mugi panjenengan pinaringan sehat njeh Pak. Amin Allaumma Amin," tambah akun @ikha****. "Kata katanya memotivasi pak," komentar akun @yuli_*****.
(wk/nris)
