Robby Sugara Bertobat Sebelum Meninggal Hingga Jadi Penginjil Demi Hal Mulia Ini
Selebriti

Semasa hidupnya, Robby Sugara sempat mengalami cobaan hidup hingga akhirnya memutuskan bertobat dan sempat membantu banyak orang melalui pelayanan agama.

WowKeren - Mendiang Robby Sugara meninggal dunia pada 13 Juni. Sebelum meninggal, Robby sempat mengeluh menderita sesak nafas.

Sahabat Robby, Roy Marten, sempat mengungkap kalau kondisi aktor yang hampir berusia 68 tahun tersebut awalnya tak masalah. Sehari sebelum wafat, Roy mengaku Robby baik-baik saja.

"Kabarnya sehat-sehat saja," kata Roy Marten lagi. "Yang saya baca (dari pesan) soranya enggak apa-apa. Malamnya tiba-tiba sesak napas. Dibawa ke rumah sakit tapi (sudah) tidak tertolong."

Sementara itu, aktor senior lainnya, Rano Karno, mengungkap soal sosok Robby di dunia hiburan. Rano yang pernah adu akting di film "Detik-Detik Cinta Menyentuh tahun 1981 itu memuji kepribadian Robby yang dikenal sangat disiplin.

"Orangnya disiplin, sangat disiplin. Dia disiplin waktu," kata Rano. "Dia termasuk panutan saya (di dunia akting dan film)."

Robby yang keturunan Jawa, Ambon dan Belanda itu sudah berkiprah sejak era 70an. Ia telah membintangi sederet film terkenal seperti "Rahasia Perawan", "Anna Maria", "Terjebak Nostalgia" dan "3 Dara 2". Tak cuma itu, Robby juga tampil di beberapa sinetron populer seperti "Tersanjung" dan D'Hijabers".


Namun tak cuma jago akting, Robby semasa hidupnya pernah jadi penginjil. Awalnya, Robby sempat berselingkuh dan menelantarkan istrinya, Bertha, selama 14 tahun.

"Dulu 14 tahun saya tinggalkan keluarga karena selingkuh. Saya terlantarkan mereka, tidak mau tahu sama mereka sama sekali," ungkap aktor kelahiran Malang itu di 2014 silam. "Pokoknya ada wanita lain lah. Saya nggak mau bilang wanita ini siapa. Nggak mau terlalu detail, nggak mau menjelek-jelekkan. Saya hanya mau membongkar soal perselingkuhan itu."

Untungnya pihak keluarga terus berdoa hingga Robby insyaf dan kembali pada istri serta ketujuh anaknya. Robby yang bersyukur atas berkah Tuhan itu lantas memutuskan aktif pelayanan di gereja.

"Kalau bukan karena campur tangan Tuhan, tidak mungkin keluarga saya kembali," kata Robby. Ia mengaku bertemu dengan pendeta pada tahun 2000 dan diminta bersaksi di sejumlah gereja atas kelakuannya di masa lalu. Robby sempat merasa ragu dan malu dengan aibnya.

"Tapi akhirnya lama-kelamaan saya seperti dikasih Tuhan keberanian. Akhirnya saya mau," kata Robby. "Itu yang menjadi topik pelayanan saya. Mengenai rumah tangga yang hancur. Saya memberikan kesaksian hidup. Kejelekan saya, saya beberkan tanpa malu-malu.".

Robby ikhlas membantu supaya banyak orang terilhami menjaga keutuhan keluarga seperti dirinya. "Saya buka semua dengan tujuan supaya jangan diikuti, supaya semua waspada. Banyak yang tidak jadi bercerai. Saya bersyukur. Tapi itu bukan pekerjaan saya. Kalau orang itu hatinya tersentuh, mau berubah dan mau bertobat, itu pekerjaan Tuhan. Saya hanya alat, perpanjangan tangan Tuhan," katanya.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru