Bukalapak Kembangkan Shariah Payment System, Beramal di Masjid Bisa Lewat QR Code?
Nasional

Salah satu unicorn Indonesia, Bukalapak, berencana untuk fokus mengembangkan layanan berbasis syariah. hal itu berangkat dari tren penggunaan layanan syariah yang terus meningkat.

WowKeren - Tren investasi syariah terus mengalami peningkatan. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa baik dana kelolaan maupun jumlah investor dalam reksa dana syariah meningkat hingga hampir empat kali lipat. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, dana tersebut meningkat dari Rp 11 triliun menjadi Rp 36 triliun.

Melihat pertumbuhan yang signifikan ini, salah satu unicorn Indonesia, Bukalapak, akan memanfaatkannya untuk mengembangkan layanan berbasis syariah. Dengan layanan tersebut, pengguna diharapkan bisa melakukan investasi dengan skema syariah. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Co-Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid.

"Kami terus mengembangkan BukaReksa Syariah dan BukaModal Syariah," kata Fajrin dilansir dari Republika, Sabtu (10/8). "Untuk memudahkan pengguna kami melakukan investasi dan juga mencari pendanaan dengan skema syariah."

Fajrin menilai bahwa kesadaran masyarakat untuk berinvestasi sudah semakin meluas, terutama di kalangan para pemuda. Animo pengguna Bukalapak untuk berinvestasi memang cukup besar. Hingga Juli 2019, 51 persen dari AUM milik BukaReksa berasal dari reksa dana syariah. Sementara itu, BukaModal syariah mampu menarik pengajuan aplikasi pinjaman hingga lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan versi konvensional.


"Ini menarik karena sebagian besar pengguna kami anak muda," tutur Fajrin. "Kami senang kebiasaan investasi sudah semakin meluas."

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah & Industri Halal KNKS Afdhal Aliasar mengatakan bahwa total aset keuangan syariah Indonesia jumlahnya mencapai lebih dari Rp 1.300 triliun. Untuk itu, pihaknya menyambut baik Bukalapak untuk bekerjasama mengembangkan layanan syariah.

Ke depan, Bukalapak berencana untuk mengembangkan sistem pembayaran berbasis syariah. Yang mana tak menutup kemungkinan hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk beramal di masjid melalui kode digital.

"Setelahnya, kami akan berfokus pada pengembangan sharia payment system, termasuk QR code untuk beramal di masjid," jelas Fajrin. "Yang jelas, kami siap mengoptimalkan ekosistem digital untuk mendukung pemerintah menumbuhkan sektor keuangan syariah."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru