Waxing adalah pola penghilangan rambut semi permanen dengan teknik mencabut rambut dari akarnya. Saat ini jenis waxing sudah berkembang pesat salah satu yang paling diminati saat ini adalah sugar waxing atau sugaring.
- Putri Stevania
- Jumat, 16 Agustus 2019 - 19:06 WIB
WowKeren - Waxing sekarang sudah menjadi kegiatan yang wajib dilakukan bagi sebagian orang. Waxing adalah pola penghilangan rambut semi permanen dengan teknik mencabut rambut dari akarnya. Rambut yang telah di-wax tidak akan tumbuh kembali hingga 2-9 minggu.
Beberapa bagian tubuh yang memerlukan wax adalah alis, wajah, bikini, ketiak, lengan, punggung, perut dan kaki. Jika waxing dilakukan secara rutin, akan ada kemungkinan rambut menghilang secara permanen.
Pada umumnya waxing dipraktikkan hanya dengan mengoleskan campuran lilin di atas kulit. Kemudian menempelkan handuk atau kain kassa di atasnya, ditekan-tekan, lalu ditarik dengan seketika sesuai arah tumbuhnya rambut. Namun, ada juga waxing yang tidak menggunakan teknik seperti di atas.
Saat ini jenis waxing sudah berkembang pesat salah satu yang paling diminati saat ini adalah sugar waxing atau sugaring. Sugar waxing ini diklaim memiliki beberapa kelebihan ketimbang waxing biasa. Penasaran apa saja? Berikut tim WowKeren rangkum 7 fakta sugar waxing. Yuk disimak!
(wk/putr)1. Pahami Dulu Tentang Pengertian Sugar Waxing
Sesuai namanya, sugar wax atau sugaring adalah metode menghilangkan bulu yang dilakukan dengan cara mencabut bulu dari akarnya menggunakan pasta gula. Sugar jenis wax ini sangat ideal untuk orang-orang dengan jenis kulit yang sensitif, karena sugar wax menggunakan bahan-bahan alami untuk menghilangkan rambut.
Gabungan bahan-bahan seperti gula, jus lemon, madu dan air yang dipanaskan akan menghasilkan tekstur lengket sehingga bisa mencabut semua bulu yang tertempel padanya. Selain mudah untuk dipersiapkan, wax jenis ini aman untuk seluruh jenis kulit karena seluruh bahan yang digunakan alami.
2. Bebas Bahan Kimia, Bahan Sugar Waxing Menggunakan Bahan Alami
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa sugar waxing terbuat dari bahan alami tanpa bahan kimia. Pasta sugar wax terbuat dari 100% bahan alami yaitu campuran gula, lemon dan air (terkadang ditambah madu, garam atau essential oil).
Hal ini berbeda dengan wax konvensional berbahan resin yang biasanya mengandung berbagai bahan tambahan seperti parfum, pewarna dan pengawet yang dapat menyebabkan iritasi hingga reaksi alergi bagi sebagian orang. Selain itu sugar waxing juga ramah lingkungan karena bebas dari bahan kimia yang bisa mencemari lingkungan.
3. Melakukan Proses Sugar Waxing Bisa Meminimalisir Resiko Ingrow Hair
Ingrown hair adalah rambut yang tumbuhnya mengarah ke dalam kulit, bukannya bertumbuh ke luar kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan benjolan-benjolan kecil pada area di mana rambut baru saja dicabut atau dicukur. Hal ini biasanya terjadi pasca mencukur terlalu pendek atau pasca melakukan waxing.
Hal ini karena teknik waxing yang dilakukan dengan mencabut rambut berlawanan arah tumbuhnya menyebabkan rambut rawan patah di dalam kulit, yang kemudian memicu tumbuhnya ingrown hair. Namun, sugar waxing dilakukan dengan teknik sebaliknya sehingga resiko ingrown hair dapat diminimalisir. Intip juga kesalahan saat mencukur di sini.
4. Melakukan Sugar Waxing Tidak Terlalu Menimbulkan Rasa Sakit Di Kulit
Waxing biasa memiliki sifat yang sangat menempel pada kulit sehingga membuat bulu dan bahkan kulit terangkat. Sedangkan, sugar waxing hanya menempel pada sel kulit mati dan batang rambut.
Dengan demikian kalian tidak akan merasa terlalu kesakitan ketika waxnya ditarik. Karena tidak terlalu merekat pada sel kulit, kalian juga tentunya membutuhkan beberapa tahap untuk bisa membersihkan bulu di tubuhmu. Mencabut bulu pun dapat dilakukan tanpa membuat kulit memerah karena ikut terkelupas.
5. Sugar Waxing Tidak Menimbulkan Efek Terbakar Seperti Waxing Biasanya
Wax konvensional biasanya perlu dipanaskan dulu sebelum diaplikasikan agar nantinya dapat melekat dengan baik. Akibatnya wax yang dilekatkan ke kulit seringkali terlalu panas hingga menyebabkan kulit merasakan sensasi terbakar.
Hal ini berbeda dengan sugar waxing. Campuran adonan sugar waxing harus bersuhu agak hangat, tapi tidak cukup panas karena kekentalannya tidak bergantung pada suhunya. Hal ini akan membuat kulit kalian aman dan jauh dari risiko terbakar. Intip juga cara alami menghilangkan bulu ketiak di sini.
6. Adonan Sugar Waxing Juga Bisa Dibuat Sendiri Di Rumah Loh
Karena terdiri dari bahan yang alami, adonan sugar waxing juga bisa dibuat sendiri di rumah loh. Resep umum sugar wax adalah 8:1:1 yang terdiri dari 8 bagian gula: 1 bagian perasan jeruk lemon/jeruk nipis : 1 bagian air.
Biasanya resep sugar waxing terdiri dari 2 cup gula, 1/4 cup perasan jeruk lemon, dan 1/4 air. Sugar waxing buatan sendiri tentunya memiliki banyak kelebihan, salah satu yang paling penting adalah faktor higienis, karena kalian menakar bahan-bahan untuk kulit tersebut sendiri. Sugar waxing yang beredar di pasaran biasanya dibanderol dengan harga 50-60 ribu rupiah satu toplesnya loh.
7. Sugar Waxing Ternyata Juga Rentan Alami Infikesi Jika Tak Sering Diganti
Sugaring memang terkesan lebih aman, namun cara ini masih tetap memiliki efek samping bagi kulit loh. Kalian mungkin masih akan merasakan infeksi karena bakteri yang ada pada campuran sugaring. Selain itu jangan lupa bahwa air lemon, bahan utama untuk sugaring bersifat sangat asam. Jika digunakan dalam jumlah tertentu, bisa menyebabkan luka bakar akibat bahan kimia.
Agar lebih aman, hindari bahan ini ketika melakukan Brazilian wax. Mencampurkan essential oil juga bisa mengiritasi beberapa jenis kulit. Sebelum waxing juga pastikan bulu atau rambut di tubuh kalian minimal sepanjang nasi dan jangan eksfoliasi kulit. Gunakan pakaian yang longgar setelah waxing supaya kulitmu tenang ya.
