Buntut Sampul Jokowi 'Pinokio', Aplikasi Tempo Diserbu Warganet Hingga Panen Bintang 1
Tekno

Para relawan pendukung Jokowi sempat menuding Tempo telah menghina sang Presiden. Tudingan tersebut rupanya tak hanya berimbas pada majalahnya saja, namun juga aplikasi Tempo.

WowKeren - Majalah Tempo edisi 16-22 September 2019 sempat menuai kontroversi. Diketahui, sampul edisi tersebut menampilkan karikatur Presiden Joko Widodo dan siluet tokoh berhidung panjang alias Pinokio.

Para relawan pendukung Jokowi sempat menuding Tempo telah menghina sang Presiden. Tudingan tersebut rupanya tak hanya berimbas pada majalahnya saja, namun juga aplikasi Tempo.

Dipantau dari Google Store dan App Store, rating aplikasi berlogo huruf T tersebut merosot dari bintang 5 ke bintang 1. Aplikasi Tempo sendiri tercatat sudah diunduh oleh lebih dari 100 ribu pengguna. Aplikasi ini juga sudah mendapat ribuan ulasan.

Sayangnya, dalam ulasan tersebut banyak yang menulis bahwa Tempo melakukan penghinaan terhadap simbol negara. Sehingga banyak pengguna yang memberikan bintang satu.


"Uninstalled. Mereka tahu Jokowi akan membiarkan ini. Jadi, mereka menghinanya. Tapi apa mereka berani membuat sampul yang serupa untuk yang lain? Buronan misalnya? Atau beranikah Tempo membuat sampul serupa untuk pimpinan organisasi yang intoleran di Indonesia?," tulis seorang pengguna dengan nama akun Marlon Keintjem pada Rabu (18/9). "Oh tunggu dulu, sepertinya mereka akan meminta bantuan Jokowi jika mereka akan melakukannya. Memalukan."

Aplikasi Tempo

App Store

Bahkan ada pula yang menyamakan Tempo dengan tabloid kontroversial Obor Rakyat. "New Obor Rakyat. Jijik. Moga-moga segera bangkrut." tulis pengguna dengan nama akun Yudi6175 pada Kamis (19/9).

Meski banyak yang memberi ulasan buruk, namun ada pula yang beberapa yang memberi bintang 5. Mereka menyayangkan mengapa pandangan politik pengguna dibawa-bawa dalam ulasan Google Store dan App Store.

"Aneh melihat hampir semua ulasan negatif yang ditulis karena satu isu. Saya harap Tempo dapat melanjutkan kerja bagusnya sebagai media yang sudah berdiri lama," tulis pengguna dengan nama akun Agung Torsu pada Senin (16/9). "Pandangan politik jangan ditulis disini. Di sini itu tempat menulis tanggapan tentang bug. Developer tidak salah apa-apa, malah kalian hancurkan ratingnya," timpal pengguna dengan nama akun Yoga Pratama

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel