Tak Mesti Serius, Ternyata Ada Aksi Sawer Uang Juga di HUT TNI
Nasional

Sejumlah agenda digelar dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI pada Sabtu (5/10). Selain upacara parade dan defile, beberapa aksi hiburan ditampilkan, termasuk berjoget diiringi 'hujan' uang.

WowKeren - Hari ini adalah peringatan ke-74 tahun berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menyambut hari jadi korps marinir tersebut, berbagai acara pun diselenggarakan.

Namun rupanya agenda yang dijadwalkan tak melulu serius. Seperti dilansir dari laman Detik News berikut ini, rupanya aksi sawer juga "diselipkan" dalam rangkaian agenda perayaan Dirgahayu TNI.

Bertempat di halaman samping Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dilaporkan acara perayaan berlangsung meriah. Terpantau sebuah panggung disiapkan dan beberapa penyanyi dihadirkan untuk memeriahkan HUT TNI ini.

Tak ayal aksi para pesohor itu pun membuat anggota TNI dan Polri yang hadir kompak berjoget bersama. Mengesampingkan perbedaan seragam dinas yang disandang, mereka terlihat sangat antusias menikmati musik yang tersaji.

Antusiasme pun meninggi ketika uang senilai Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu terlihat dilemparkan di pertengahan lagu. Seolah melupakan bahwa mereka tengah di acara dinas, para personel TNI dan Polri itu langsung heboh memperebutkan uang. Lagu pun berlanjut.


"Sawer lagi dong!" seru seorang peserta ketika beberapa saat terlewat tanpa lemparan uang. Tak ayal ucapan ini membuat orang-orang di sekitar panggung tertawa.

Aksi bagi-bagi uang ini dikabarkan berlangsung beberapa kali. Namun tak diketahui siapa sosok yang menjadi "dermawan" dalam kesempatan tersebut.

Menariknya, petinggi kepolisian pun terlihat turut menikmati suasana. Adalah Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat, yang terlihat berbaur bersama para personel TNI-Polri di sekitar panggung.

Di sisi lain, HUT ke-74 TNI juga diperingati dengan upacara parade dan defile di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo yang memimpin upacara menyatakan akan meningkatkan anggaran pertahanan pada 2020 menjadi Rp 131 triliun.

Bila dibandingkan tahun sebelumnya, anggaran tersebut naik Rp 10 triliun. Peningkatan alokasi dana dimaksudkan untuk menjamin kesejahteraan serta fasilitas kerja bagi TNI.

Jokowi pun menjanjikan adanya upaya kredit perumahan untuk prajurit hingga 30 tahun. Serta adanya peningkatan tunjangan kinerja hingga 80 persen.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait