Sekjen PA 212 Juga Diperiksa Polisi Soal Penculikan Relawan Jokowi Ninoy Karundeng
Nasional

Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar, telah dijemput dari rumahnya di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada Minggu (6/10) malam sebelum pemeriksaan.

WowKeren - Polisi masih terus mendalami kasus penculikan dan penganiayaan pegiat medsos sekaligus relawan Joko Widodo, Ninoy Karundeng. Polisi lantas memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar.

Bernard telah dijemput oleh polisi dari rumahnya di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada Minggu (6/10) malam sebelum pemeriksaan. Hal ini lantas dibenarkan oleh juru bicara PA 212, Novel Bamukmin. Novel menjelaskan bahwa Bernard menjadi saksi mata dalam penganiayaan Ninoy.

"Ustaz Bernard melerai. Si Ninoy, dia diamuk massa," tutur Novel dilansir Kumparan pada Senin (7/10). "Yang saya dengar dari beberapa keterangan, ketika itu dia ambil gambar sambil berkata-kata berupa provokasi. Kemudian masyarakat dengar dan menghakimi. Kemudian saat itu ada Ustaz Bernard mengamankan di masjid dan si Ninoy aman."

Meski demikian, Novel belum mengetahui Bernard diperiksa oleh polisi mana. Ia juga belum tahu apakah proses pemeriksaan Bernard sudah usai atau belum.


Novel lantas menegaskan bahwa Ninoy tidak diculik oleh pengurus Masjid Al Falah Pejompongan. Menurut Novel, relawan Jokowi tersebut hanya diamankan di Masjid Al Falah sepang malam pada Senin (30/9) lantaran banyak masyarakat yang marah atas tindakannya.

"(Ninoy) tidak ada keinginan pulang itu malam, melihat di luar kerumunan massa masih banyak. Ninoy yang lihat kondisi itu tidak aman," terang Novel. "Sama-sama sepakat untuk tunggu sampai massa bubar. Jam 7 pagi massa bubar. Ninoy dipulangkan, diantarkan. Motornya pun diangkat sampai di rumah."

Sementara itu, Novel sendiri juga telah mendapat surat panggilan dari polisi terkait kasus penculikan dan penganiayaan Ninoy. Novel diminta hadir ke Polda Metro Jaya pada Kamis (10/10) untuk diperiksa sebagai saksi usai rekan Ninoy sesama relawan Jokowi, Jack Lapian, mengungkapkan bahwa ada peran seseorang yang dipanggil "habib" dalam kasus Ninoy tersebut.

Sebelumnya, Ninoy mengaku menjadi korban penculikan kala meliput aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR pada Senin (30/9). Usai diamuk, Ninoy lantas dibawa ke sebuah tempat yang diyakini berada di wilayah Petamburan, Jakarta Barat, dan kembali diintimidasi. Setelah disekap semalaman, Ninoy mengaku dipulangkan ke rumah oleh pelaku.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru