Penutupan kawasan wisata Kawah Putih dilakukan pada area Skywalk Cantigi yang merupakan lokasi berswafoto. Penutupan tersebut dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 08 Oktober 2019 - 16:58 WIB
WowKeren - Kebakaran melanda kawasan wisata Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sejak Senin (7/10) siang. Kebakaran tersebut menghanguskan sedikitnya 15 hektare lahan.
Akibat kebakaran ini, pihak pengelola menutup sementara kawasan wisata tersebut untuk meminimalisir jatuhnya korban. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penutupan tersebut salah satunya difokuskan terhadap area Skywalk Cantigi. Area ini merupakan lokasi berswafoto yang juga ikut terbakar. Karena tidak semua area terbakar, maka penutupan hanya dilakukan sebagian.
"Kan tidak mungkin pengunjung dipersilakan masuk ke tempat yang terbakar untuk berswafoto," kata Trunoyudo di Mapolda Jabar, Selasa (8/10). "Namun untuk akses ke sana tetap bisa karena hanya beberapa titik saja, tidak keseluruhan terbakar, jadi sebagian yang ditutup."
Trunoyudo menuturkan bahwa lokasi yang terbakar berada di area gunung dengan medan yang tidak rata. Sehingga hal ini membuat aparat kepolisian serta petugas pemadam mengalami kesulitan untuk memadamkan api.
"Di sana itu area gunung," tutur Trunoyudo. "Butuh alat dan tidak bisa manual untuk memadamkan itu."
Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Untuk itu, Polres Bandung dibantu Polda Jabar masih berupaya melakukan penyelidikan. Ada dua faktor yang mungkin menjadi penyebab kebakaran tersebut, yakni faktor alam dan manusia.
Faktor alam berkaitan dengan musim kemarau. Kondisi suhu yang tinggi menyebabkan alang-alang maupun rumput mengering sehingga berpotensi terbakar. "Karena sekarang musim kemarau, tentu kan banyak alang-alang, rumput, serta pepohonan mengering, itu berpotensi karena bahan yang mudah terbakar," jelas Trunoyudo.
Sedangkan untuk faktor manusia hal itu bisa saja terjadi karena ketidaksengajaan maupun sebaliknya. "Kalau disengaja kan perlu alat bukti penyelidikannya. Kalau tidak sengaja bisa saja karena masyarakat membuang sampah sembarangan seperti puntung rokok," lanjutnya.
Tak hanya rokok, botol mineral yang dibuang sembarangan pun bisa menyebabkan kebakaran lahan. "Botol terkena sinar matahari lalu seperti kaca pembesar yang membakar rumput, itu yang perlu diantisipasi," jelas Trunoyudo.
(wk/zodi)
