Menurut Ketua DPP NasDem Irma Chaniago, upaya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tersebut menunjukkan adanya dinamika politik yang tengah berlangsung.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 18 Oktober 2019 - 13:57 WIB
WowKeren - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diketahui telah melakukan safari politik ke sejumlah partai koalisi pendukung Joko Widodo alias Jokowi. Terkait hal ini, Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyampaikan tanggapan mereka.
Ketua DPP NasDem Irma Chaniago menilai safari politik yang dilakukan Prabowo adalah hal yang wajar. Hal itu menunjukkan bahwa dinamika politik memang tengah berlangsung.
"Wajar kan yang namanya orang usaha, politik ini kan dinamis," tutur Irma dilansir dari Okezone, Jumat (18/10). "Kalau kemudian Gerindra kepingin masuk ke koalisi tentu mereka ingin diterima dengan baik oleh semua kawan- kawan koalisi."
Selama ini, Partai Gerindra dikenal sebagai oposisi yang getol mengeluarkan kritik untuk pemerintah. Namun, jika pada akhirnya partai berlogo Garuda tersebut ingin merapat untuk menjadi bagian dari pemerintahan, hal ini tidak perlu dipersoalkan.
"Kemudian melakukan lobi-lobi itu hal yang wajar dalam politik," lanjut Irma. "Dan ini menurut saya enggak ada masalah sih."
Meski demikian, Irma juga mengingatkan pentingnya keberadaan oposisi dalam suatu pemerintahan, terutama pemerintahan yang menjunjung sistem demokrasi seperti Indonesia. Oposisi penting untuk memberikan koreksi pada pemerintah jika terdapat kekurangan dalam membangun negara.
Oleh sebab itu, keberadaan oposisi amat diperlukan untuk menjadikan pemerintah lebih kuat lagi. Irma kemudian menyinggung harus adanya check and balance dalam sebuah pemerintahan.
Meski demikian, keputusan berpulang pada masing-masing Parpol. NasDem, dikatakannya, tidak bisa memaksa suatu Parpol untuk tetap berada di jalur oposisi maupun koalisi.
"Pada prinsipnya, NasDem melihat bahwa pemerintah yang kuat itu harus didampingi oleh oposisi yang konstruktif, solutif dan elegan supaya ada check and balance ada kontrol," jelas Irma. "Tapi NasDem kan enggak bisa memaksakan satu partai tetap jadi oposisi."
Sebelumnya, Prabowo sowan menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Bahkan Prabowo juga sempat bertemu dengan Jokowi untuk membicarakan kemungkinan Gerindra masuk pemerintahan.
(wk/zodi)
