Kawah Ijen Kembali Dibuka, Wisatawan Bisa Nikmati 'Blue Fire'
Nasional

Jalur pendakian Kawah Ijen sempat ditutup selama 18 hari akibat kebakaran hutan di sekitar kawasan tersebut. Kabar baiknya, destinasi wisata populer itu sudah kembali dibuka.

WowKeren - Taman Wisata Alam Kawah Ijen yang ada di Banyuwangi kembali dibuka mulai hari ini, Kamis (7/11). Sebelumnya, jalur pendakian yang cukup populer tersebut sempat ditutup karena kebakaran hutan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi favorit di Jawa Timur. Pasalnya, taman wisata ini memiliki fenomena api biru atau blue fire yang merupakan satu-satunya di Indonesia. Tak pelak, pembukaan kembali jalur pendakian tersebut disambut dengan suka cita oleh banyak pihak.

Tak hanya bagi wisatawan, namun juga para penduduk lokal. Penutupan jalur pendakian Kawah Ijen sempat membuat aktivitas penambang belerang terganggu. Banyaknya wisatawan yang batal berkunjung ke sana membuat pendapatan pelaku usaha di sekitarnya turun.

"Diakui atau tidak jika TWA Kawah Ijen ini merupakan magnet wisata di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada wartawan, Kamis (7/11). "Baik mancanegara maupun domestik. Pembukaan kembali TWA Kawah Ijen merupakan berkah bagi Banyuwangi."


Sebelumnya, Kawah Ijen sempat ditutup selama 18 hari. Anas mengungkap bahwa ada sekitar 150 orang yang menggantungkan hidupnya dari penambangan di Kawah Ijen. Ia mengimbau agar semua pihak mau bersinergi untuk menjaga kawasan tersebut tidak terbakar lagi.

"Sempat ditutup 18 hari kemarin itu. Sangat berimbas dengan perekonomian warga," kata Anas lagi. "Namun kemarin kita telah memberikan tali asih kepada para penambang belerang. Kita harap masyarakat dan wisatawan menjaga Ijen agar tidak terbakar lagi."

Pembukaan Kawah Ijen tersebut menyusul Surat Edaran dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur tentang Pembukaan TWA Kawah Ijen. Kepala BKSDA Jatim, Nandang Prihadi, menjelaskan jalur pendakian kawah ijen telah dinyatakan aman pasca terjadinya kebakaran pada Sabtu (19/10).

Ia juga mengimbau agar pengunjung mematuhi ketentuan yang ada, yakni tidak mendekat dalam radius 1 kilometer dari kawah. "Ketentuan ini sesuai dengan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengunjung," kata Nandang.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru