Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa jaksa telah mengungkap jika semua member IZ*ONE, X1 dan 1 perseonel Wanna One debut karena mendapat keuntungan dari manipulasi voting.
- Eva Lestari
- Sabtu, 07 Desember 2019 - 12:38 WIB
WowKeren - Pada Kamis (5/12), media lokal Korea Selatan mengungkapkan laporan mengejutkan soal perkembangan penyelidikan kasus manipulasi voting "Produce". Pasalnya mereka melaporkan jika jaksa telah mengungkap bahwa semua member X1, IZ*ONE dan 1 personel Wanna One berhasil debut karena mendapat keuntungan dari manipulasi voting.
Berdasarkan laporan dakwaan yang diajukan oleh anggota majelis Ha Tae Kyung ke Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul, ada dua orang yang bertanggung jawab untuk memilih 12 member IZ*ONE serta 11 member X1 tanpa mempertimbangkan voting penonton. Dua orang tersebut adalah PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum.
Selain itu, PD Ahn Joon Young juga dikatakan telah memilih 1 member Wanna One ke dalam line debut, padahal hasil voting yang diterimanya tidak memenuhi untuk masuk ke dalam barisan akhir.
Berdasarkan pemberitaan terbaru ini, netizen mulai melihat kembali ke belakang pada beberapa trainee yang mereka yakini sebagai korban. Netizen meyakini bahwa selain memiliki kemampuan yang mumpuni untuk debut, beberapa trainee ini juga mempunyai banyak sekali penggemar yang siap memberikan voting untuk mereka.
Sebuah artikel di Naver menyebut tiga trainee yang dianggap memiliki peluang besar untuk debut namun gagal di panggung final. Mereka adalah Kim Jonghyun (JR NU'EST) dari "Produce 101" Season 2, Lee Gaeun dari "Produce 48" dan Lee Jinhyuk dari "Produce X 101".
Artikel itu menjelaskan bagaimana ketiga trainee di atas tampak memiliki peringkat yang stabil dan cukup tinggi. Namun saat final peringkat mereka menurun tajam hingga mengejutkan banyak orang.
Artikel ini pun langsung ditanggapi oleh banyak netizen Korea. Mereka kompak menyalahkan orang dewasa atas kasus ini dan merasa prihatin pada trainee yang menjadi korban, baik mereka yang gagal debut maupun yang berhasil debut.
"Rasanya tidak masuk akal bagi Lee Gaeun untuk dieliminasi..."
"Mimpi dan reputasi anak-anak terbawa oleh uang dan kekuasaan orang dewasa."
"Ya, ada Lee Gaeun yang dieliminasi."
"Aku harap hari itu akan tiba ketika trainee yang menjadi korban bisa pulih. Tidak hanya melalui kompensasi, uang, tapi juga untuk impian mereka yang hilang."
"Para korban sebenarnya adalah para trainee yang gagal melakukan apapun."
"Apakah kritik terhadap masalah ini akan mengarah pada perburuan penyihir idol lainnya?"
(wk/eval)
