Luar Biasa! Walau tidak lulus dari bangku Sekolah Dasar (SD), pria ini sukses membuat pesawat terbang dari bahan rongsokan bahkan sampai berhasil mengudarakannya.
- Ruth Meliana
- Kamis, 16 Januari 2020 - 11:54 WIB
WowKeren - Kisah mengagumkan datang dari seorang warga asal Pinrang, Sulawesi Selatan yang bernama Haerul. Dengan berbekal belajar dari video-video tentang aeronotika di YouTube, sosok Haerul berhasil merakit sebuah pesawat terbang.
Menariknya, Haerul sama sekali tidak menimba ilmu pendidikan hingga sarjana untuk mempelajari ilmu teknik penerbangan aeronotika. Pria usia 33 tahun ini diketahui bahkan sama sekali belum menamatkan bangku Sekolah Dasar (SD).
Namun hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan semangatnya untuk menciptakan sebuah pesawat. Setelah mengalami kegagalan berkali-kali gagal, ia akhirnya berhasil menerbangkan pesawat buatannya.
Pesawat tersebut berhasil mengudara pada ketinggian sekitar 20 meter di atas permukaan laut Ujung Tape. Setelah dua kali pesawat berputar mengelilingi pantai, sang burung besi akhirnya dapat mendarat dengan mulus di tepi pantai. "Alhamdulillah sudah berhasil kami terbangkan, setelah gagal berkali-kali," kata Haerun, Rabu (15/1) seperti dilansir dari Tribunnews.
Uniknya, bahan pesawat yang digunakan Haerul hanyalah berasal dari rongsokan saja. Ia mengaku menggunakan mesin motor kawasaki 2T untuk menerbangkan pesawat dan menggunakan bensin sebagai bahan bakar utama.
Sementara untuk pembuatan badan pesawat secara keseluruhan, Haerul menggunakan barang rongsokan berupa besi, aluminium, parasut, hingga kayu. Proses pembuatan pesawat miliknya ini telah memakan biaya hingga Rp25 juta.
Semakin luar biasa, Haerul hanya membutuhkan waktu 3 bulan untuk merangkai hingga menerbangkan pesawat buatannya. Ia mengaku pertama memulai membuat pesawat sejak Oktober 2019 lalu.
"Bahan bakarnya bensin. Baling-balingya dari kayu, badannya dari besi dan aluminium, dan sayapnya terbuat dari pembungkus parasut mobil. Jadi kebanyakan bahannya dari barang rongsokan," jelas Haerul. "(Biaya ini) terhitung saat kami memulai pembuatan sejak Oktober 2019."
Keberhasilan Haerun dalam menerbangkan pesawat ini langsung mendapatkan apresiasi dari Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid. Menurutnya, Haerul sebagai putra daerah telah memberikan karya yang luar biasa dari hasil kerja keras dan semangatnya.
"Tentu kami patut berbangga, karena ada putra daerah yang mampu melakulan hal yang luar biasa itu (menerbangkan pesawat)," ungkap Irwan. "Apa yang dilakukan Haerul bukanlah hal mudah. Butuh kemampuan khusus untuk itu. Oleh karenanya, kami sangat memberi apresiasi."
Meski demikian, Irwan mengaku masih dibutuhkan pengujian dari pihak yang ahli di bidang penerbangan guna mendeteksi kelayakan pesawat ciptaan Haerul. "Kalau untuk kebutuhan profesionalitas jangka panjang, uji kelayakan dari orang yang ahli tentu dibutuhkan," pungkasnya.
(wk/lian)
