Roy Kiyoshi sedang dibuat stres lantaran berpotensi menjadi tersangka dalam kasus fitnah pesugihan. Ia mengaku jika hubungannya dengan Ruben Onsu juga semakin renggang.
- Ruth Meliana
- Selasa, 28 Januari 2020 - 15:22 WIB
WowKeren - Kasus fitnah pesugihan restoran yang menimpa Ruben Onsu masih terus diproses di ranah hukum. Kasus ini juga turut serta menyeret nama Roy Kiyoshi. Bahkan, Kuasa Hukum Ruben beberapa waktu pernah mengatakan jika bukan tidak mungkin Roy berpeluang menjadi tersangka dalam laporan tersebut.
Setelah mengetahui dirinya berpeluang menjadi tersangka, Roy mengaku ia sempat stres. Apalagi, klaim sepihak yang dilontarkan oleh kuasa hukum suami Sarwendah tersebut telah membuatnya terus kepikiran. Meski demikian, ia menegaskan tidak akan berlarut-larut dalam pikirannya tersebut.
"Ya stres biasa kayak gitu, enggak ada yang berat-berat, nggak sampai gimana-gimana," ujar Roy Kiyoshi saat ditemui di kawasan Epiwalk Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (27/1). "Kalau kepikiran, pasti kepikiran dong, tapi kalau sakit enggak."
Selain itu, mantan kekasih Evelin Nada Anjani ini mengaku jika hubungannya dengan Ruben semakin merenggang akibat kasus fitnah pesugihan ini. Walau hubungannya menjadi kurang baik, namun Roy tetap memuji sosok Ruben yang dinilai tetap kooperatif dalam menyelesaikan kasus ini.
"Hubungannya jadi kurang baik, saya juga enggak tahu sih, gimana hubungannya. Tapi pas saya WhatsApp dia tetap baik sih," ungkap Roy. "Saya rasa dia juga mungkin kesal atau apa. Tapi menurut saya dia orang baiklah."
Sementara Kuasa Hukum Roy, Henry Indraguna meminta agar isu tentang Roy yang mungkin dapat menjadi tersangka tidak usah dibesar-besarkan. Menurutnya, isu yang belum jelas tersebut justru memanaskan situasi dan membuat Roy terganggu dalam melakukan aktivitasnya.
"Ya wajarlah namanya penasehat hukum, siapa aja pasti mengadunya ke saya, cuman ya sudahlah setop lah, jangan lagi bentuk opini publik yang tidak baik, tidak benar," ujar Indra. "Siapapun juga selain Roy kalau dibuat seperti ini, dibentuk opini publik seolah-olah Roy akan tersangka, siapa yang enggak stress. Semuanya pun akan stress, depresi, tekanan. kecuali bagi orang yang telah terbiasa dengan perkara hukum, maka tenang-tenang saja."
Seperti yang diketahui, kasus ini bermula saat akun YouTube Hikmah Kehidupan mengunggah sebuah video yang seolah menunjukkan bagaimana Roy menyebut bisnis Geprek Bensu milik Ruben menggunakan pesugihan dan memakan korban. Padahal kenyataannya, Roy hanya menyebut inisial R saat ditanya ciri restoran yang memakai pesugihan.
Pemilik akun YouTube tersebut pun diduga bersalah setelah memberikan pendapatnya sendiri yang menyudutkan Ruben atas pernyataan Roy. Apalagi, pemilik akun tersebut juga tidak melakukan wawancara secara langsung melainkan hanya mengambil berbagai potongan gambar dari sumber-sumber yang tidak jelas.
(wk/lian)
