Peneliti Australia Temukan Potensi Obat Anti-parasit Ivermectin Sebagai Vaksin Corona
Dunia

Hasil studi yang dilakukan oleh Monash Biomedicine Discovery Institute (BDI) dan Doherty Institute menyebutkan bahwa obat anti-parasit Ivermectin bisa menghentikan virus corona.

WowKeren - Sejumlah peneliti dari berbagai dunia tengah berpacu dengan waktu untuk menemukan obat dan vaksi untuk virus corona. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Monash Biomedicine Discovery Institute (BDI) yang bekerja sama dengan Peter Doherty Institute of Infection and Immunity (Doherty Institute).

Dari penelitian yang dilakukan oleh kedua institusi tersebut menunjukkan hasil yang menyebutkan bahwa ada obat anti-parasit yang mampu membunuh virus corona. Dr Kylie Wagstaff dari BDI mengatakan obat anti-parasit yang dimaksudkan adalah Ivermectin.

Dalam penelitian yang telah dilakukan Ivermectin mampu menghentikan pertumbuhan virus SARS-CoV-2 yang terjadi dalam kultur sel selama kurun waktu 48 jam. “Kami menemukan bahwa dosis tunggal Ivermectin pada dasarnya dapat membunuh virus jenis RNA dalam jangka waktu 48 jam," kata Dr Wagstaff dalam keterangannya dilansir The Jakarta Post, Senin (6/4). "Dalam 24 jam pertama, bahkan kami menemukan dampak pelemahan yang sangat signifikan."

Sekedar informasi, Ivermectin merupakan obat anti-parasit yang sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) dan terbukti efektif secara in vitro ampuh dalam mengobati berbagai virus seperti HIV, Dengue, Influenza, dan Zika.


Meski demikian, Dr Wagstaff mengingatkan bahwa pengujian yang dilakukan masih bersifat in vitro atau kultur suatu sel, dan perlu pengujian lebih lanjut untuk penggunaan dosis terhadap manusia. “Ivermectin sudah cukup banyak digunakan dan diyakini sebagai obat yang aman," terangnya. "Kita perlu mencari tahu sekarang mengenai takaran dosis yang tepat dan dapat digunakan untuk manusia secara efektif, itu adalah langkah berikutnya."

Meski cara kerja Ivermectin pada virus corona belum diketahui, berdasarkan reaksinya terhadap virus lain obat anti-parasit ini sangat efektif dalam menghentikan virus yang melemahkan sel inangnya dan membersihkannya.

Sebelumnya, sejumlah negara termasuk Indonesia telah berusaha memproduksi beberapa obat yang dinilai mampu mengobati virus corona. Bahkan bulan lalu, Presiden Joko Widodo telah memesan 5 juta Avigan yang mengandung zat aktif favipiravir.

Dan "Kita telah mendatangkan 5 ribu, akan kita coba dan dalam proses pemesanan 2 juta," ungkap Jokowi. Kemudian obat kedua ada Chloroquine. "Kemudian yang kedua Chloroquine. Ini kita siap 3 juta," lanjut Jokowi.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait