Virus ASF Masih Menjangkiti Hewan Ternak, Hampir 7.000 Ekor Babi Mati di NTT
Nasional

Kematian ribuan ekor babi ini cukup meresahkan warga. Pasalnya, warga menjadi kehilangan sumber pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.

WowKeren - Sebanyak 6.998 ekor babi ternak milik warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) mati. Dinas Peternakan Provinsi NTT mengatakan jika babi-babi tersebut mati akibat diserang virus African Swine Fever (ASF).

"Virus ASF memang masih menyerang ternak babi milik warga," kata Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi dilansir Antara, Rabu (29/4). "Terutama Pulau Timor. Kami mencatat hingga kini kasus kematian mencapai 6.998 ekor."

Ia melanjutkan, pada pertengahan Maret lalu misalkan jumlah babi yang mati akibat virus ada sekitar 4.800 ekor. Adapun kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Kupang. Sayangnya, kasus kematian babi ini tidak hanya terjadi pada ternak babi milik warga.

"Kasus kematian ini tidak hanya melanda ternak babi milik warga," lanjut Dani. "Tetapi juga di pusat pembibitan milik pemerintah."


Kematian ribuan ekor babi ini cukup meresahkan warga. Pasalnya, warga menjadi kehilangan sumber pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Untuk itu, Dinas Peternakan bersama DPRD NTT telah membahas masalah ini bersama dewan.

"Kami sudah bahas bersama dewan," kata Dani. "Jadi ada realokasi anggaran yang dilakukan dan itu diharapkan tidak keluar dari upaya penanganan keluarga peternak yang terdampak ASF."

Sebelumnya, kasus kematian babi juga terjadi di Bali. Sejak akhir Desember 2019, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali mencatat sudah ada 1.191 ekor babi yang mati. Penyebab kematian ribuan babi itu disebabkan oleh virus.

Sementara itu sekitar 27 ribu ternak babi di Sumatera Utara harus dimusnahkan. Sedangkan ribuan lainnya rentan terjangkit wabah tersebut. Menurut data terbaru Dinas Kesehatan Hewan Medan, hingga saat ini sekitar 1.000 sampai 2.000 ternak babi diperkirakan mati setiap hari akibat wabah tersebut.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru