Vokalis NOAH, Ariel, membagikan cerita soal pengalamannya hidup di dalam penjara. Ariel kemudian juga ikut mengungkap musuh besar yang ia hadapi selama berada di dalam lapas.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 13 Juli 2020 - 22:11 WIB
WowKeren - Nama Ariel tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Tanah Air sebagai vokalis dari grup band NOAH. 10 tahun silam, Ariel diketahui pernah tersandung kasus hukum mengenai video asusila, Kala itu, ia ditahan di Mabes Polri, Jakarta, sebelum dipindahkan ke Lapas Suka Miskin, Bandung.
Ariel rupanya memiliki banyak cerita dan pengalaman selama menjalani masa hukuman di sana. Tak cuma satu, Ariel NOAH mengaku memiliki banyak cerita unik di penjara bersama teman-temannya. Selama ditahan, ia mengaku banyak mendapat pelajaran dan diskusi berharga bersama banyak orang.
Menjadi tahanan tak lantas membuat teman-temannya kerap dikunjungi kerabat maupun keluarga. Ariel pun mengungkapkan bagi siapapun yang dikunjungi dan mendapat makanan, maka semua tahanan berkesempatan untuk mencicipi.
"Di Mabes Polri, kalau kita ada makanan, kita bagi-bagi. Kalo kita dikirimi makanan dari luar, yang enggak dikirimi, kan cuma ada camilan seadanya, pasti bagi-bagi," kenang Ariel dilansir dari Liputan6.com. "Istilahnya begini, kalau ada makanan ya sudah ditaruh di atas meja. Itu milik semua."
Ariel kemudian menjelaskan bahwa makanan yang telah diantar kepada salah satu tahanan pun menjadi hak milik semua tahanan yang berada di sana. Hal ini seolah sudah menjadi hal biasa di sel tahanan yang ditempati Ariel NOAH. Bahkan, mereka yang memiliki makanan seolah tidak dapat mengeluh dan harus berbagi kepada sesama tahanan.
"Jadi enggak boleh ada yang protes. 'Eh kenapa makanan ku diambil'. Sudah taruh di atas meja, milik semua," ujar mantan kekasih Luna Maya tersebut. "Gitu aja."
Menjalani hukuman di sel tahanan bukan hal yang mudah. Ariel NOAH harus berhadapan dengan rasa jenuh yang acap kali datang selama di dalam penjara. Ariel pun mengakui bahwa rasa jenuh adalah musuh utamanya selama menjalani hukuman di dalam sel penjara.
“Itu musuh utamanya. Memang jenuh, ya. Karena kita 24 jam terus sama orang yang sama gitu kan," pungkas Ayah satu orang putri tersebut. "Jadi ya lebih jenuh. Jenuhnya lebih cepat."
(wk/amel)
