Makanan ringan klepon mendadak jadi pembicaraan panas setelah dianggap sebagai makanan tidak islami. Anggapan nyeleneh ini pun ditanggapi kocak oleh warganet, seperti berikut ini.
- Elvariza Opita
- Selasa, 21 Juli 2020 - 16:04 WIB
WowKeren - Siapa yang tidak kenal klepon? Kudapan dari olahan tepung ketan dengan isian gula merah itu lazim ditemui sebagai jajanan pasar nan menggugah selera.
Namun kudapan ini belakangan menjadi trending topic di Twitter. Pasalnya beredar viral infografis yang menyatakan klepon sebagai panganan tidak islami.
Anggapan nyeleneh ini sontak memancing perhatian warganet secara luas dan memunculkan beragam komentar kocak. Tak hanya itu, mereka beramai-ramai menunjukkan bahwa klepon bukan satu-satunya makanan tidak islami yang ada di Indonesia.
"Subhanallah ketika adonan dipotong tidak dihadapkan ke Kiblat dan tidak dengan Bismillah," cuit @ust****n. "Apalagi kue putu, selain tidak islami, kue ini pun termasuk kriminal. Putu ne dewe di dol (cucunya sendiri dijual)," imbuh @doo****ef.
Tak hanya klepon dan putu, warganet rupanya menemukan beragam makanan serta minuman lain yang bisa dikategorikan tidak islami. Seperti misalnya segelas es kopi berikut ini, mi instan dengan rasa saksang babi, atau semangkuk es dawet yang kebetulan menyandang nama sedikit saru.
Warganet juga berlomba-lomba mengunggah potret klepon yang sudah diberi asesoris semacam hijab hingga peci demi menunjukkan bahwa kudapan gurih tetapi manis itu islami. "Akhirnya nemu Klepon yang Islami. Yang minat boleh retwit!" ujar @mb*****ja.
Hingga kini tak ada penjelasan di balik anggapan bahwa klepon merupakan makanan ringan yang tidak islami. Hanya saja warganet menilai infografis itu dirilis sebagai bentuk upaya pemasaran terhadap sebuah toko yang secara tersirat turut dipromosikan di infografis tersebut.
Hal ini pun membuat warganet jadi ikut geram. Mereka menyayangkan upaya pemasaran produk yang justru memberikan kesalahan informasi.
"Padahal gak perlu gitu ya. Tinggal bilang aja 'Yuk jajan sembari amalkan sunnah, dengan makan kurma. Silahkan cek toko kami!' Jatohnya malah ngasih informasi yg salah kalo bilang jajanan tidak islami. Hih," kata @ac******re. "Cara promosinya begini amat ya," sambung @Le***le mengeluh.
(wk/elva)
