Tak Baik Untuk Buah Hati, Berikut 7 Makanan yang Sebaiknya Anda Hindari Setelah Melahirkan
Health

Ada beberapa makanan yang sebaiknya ibu hindari setelah melahirkan dan memberikan ASI eksklusif. Hal ini diperlukan demi kesehatan Anda dan si kecil. Penasaran apa saja itu? Berikut informasi lengkapnya.

WowKeren - Melahirkan merupakan momen yang membahagiakan dan dinanti-nanti oleh banyak keluarga, karena orangtua akhirnya bisa bertemu dengan anak yang selama ini dikandung ibunya. Setelah melewati proses persalinan, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar cepat pulih sekaligus memberikan nutrisi yang terbaik untuk si kecil.

Salah satu caranya adalah dengan menjaga kesehatan sebaik mungkin dan memperhatikan pola makan. Sebenarnya hampir semua makanan aman dikonsumsi oleh ibu. Namun perlu diketahui bahwa apapun yang Anda makan juga ikut dirasakan oleh buah hati melalui ASI.

Oleh sebab itu ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari para ibu setelah melahirkan. Penasaran apa saja itu? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

(wk/eval)

1. Makanan Tinggi Lemak


Makanan Tinggi Lemak

Jenis makanan pertama yang sebaiknya Anda hindari adalah makanan berlemak tinggi. Makanan ini dapat menimbun lemak sehingga bisa menggagalkan niat Anda untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti semula. Akibatnya, berat badan akan sulit untuk turun kembali.

Sebagai gantinya, gunakan sumber minyak yang sehat seperti minyak ikan, minyak dengan kandungan omega 3 dan 6 serta minyak nabati. Selain itu, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan lemak dengan mengkonsumsi biji rami dan buah-buahan segar.

2. Makanan Pedas dan Beraroma Kuat


Makanan Pedas dan Beraroma Kuat

Bagi Anda yang menggemari makanan pedas, sebaiknya hindari dulu konsumsi makanan ini selama masa menyusui atau setidaknya selama enam bulan setelah melahirkan. Makanan pedas yang dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus dapat membuat perut Anda terasa tidak nyaman. Akibatnya, Anda akan mengalami iritasi usus, diare hingga dehidrasi dan kesulitan mengurus si kecil.

Selain itu, usahakan untuk menghindari makanan beraroma kuat setelah melahirkan karena alasan serupa. Jenis makanan tersebut seperti kayu manis, bawang, bumbu kare, merica dan lain sebagainya.

3. Ikan Bermerkuri


Ikan Bermerkuri

Ikan dikenal sebagai salah satu makanan yang sangat baik untuk para ibu di masa menyusui, karena mengandung omega 3 yang dapat mengoptimalkan perkembangan otak bayi. Namun, ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya Anda hindari untuk sementara waktu, yakni ikan bermerkuri seperti ikan makarel, salmon dan tuna.

Kandungan merkuri yang tinggi dalam jenis ikan tersebut berisiko membahayakan kesehatan bayi. Dengan kata lain, merkuri dari ikan yang Anda konsumsi akan berpindah ke bayi melalui ASI. Jadi selalu berhati-hatilah dengan jenis ikan yang Anda konsumsi.

4. Kacang-Kacangan


Kacang-Kacangan

Pantangan makanan satu ini tidak berlaku untuk umum, namun khusus bagi Anda yang memiliki alergi. Jika Anda atau suami memiliki alergi terhadap kacang, pastikan untuk menghindari makanan satu ini sampai bayi telah disapih.

Hal ini dikarenakan komponen alergenik yang ada di dalam kacang dapat diserap dengan mudah oleh bayi melalui ASI. Namun bila Anda sudah terlanjur memakannya, pastikan segera mengamati kondisi fisik si kecil. Jika bayi ikut memiliki alergi kacang, dia akan menunjukkan berbagai tanda seperti ruam, bintik merah dan bengkak pada kulit.

5. Makanan yang Mengandung Gas dan Asam


Makanan yang Mengandung Gas dan Asam

Makanan berikutnya yang harus Anda hindari setelah melahirkan adalah makanan yang mengandung gas dan asam. Makanan jenis ini dapat mengganggu sistem pencernaan si kecil melalui ASI, sehingga Anda harus mengurangi konsumsinya.

Ada beberapa makanan yang mengandung gas dan asam, di antaranya adalah bawang, kubis, brokoli, mentimun, jeruk, lemon, jeruk bali, jeruk nipis, stroberi, kiwi, hingga nanas. Di masa menyusui ini juga, sebaiknya hindari konsumsi keju bertekstur lunak, es krim dan minuman berkarbonasi karena dapat membuat si kecil diare.

6. Kafein dan Alkohol


Kafein dan Alkohol

Makanan atau minuman yang mengandung kafein dan alkohol juga perlu Anda hindari selama masa menyusui. Kafein yang didapat bayi melalui ASI ibunya dapat berdampak buruk karena dapat membuatnya mudah terjaga, lekas marah serta menunjukkan perilaku hiperaktif dan gelisah. Di sisi lain, alkohol dapat menghambat produksi ASI sehingga Anda tidak bisa memberikan nutrisi yang cukup si kecil.

Jika terasa sulit untuk meninggalkan kebiasaan konsumsi minuman berkafein dan alkohol, sebaiknya kurangi secara perlahan. Misalnya jika semula Anda terbiasa mengkonsumsi 2-4 cangkir sehari, kurangi menjadi 1-2 cangkir sampai Anda benar-benar bisa lepas dari kebiasaan ini.

7. Cokelat


Cokelat

Meski ada banyak wanita yang menyukai cokelat karena rasanya yang enak dan bisa membuat suasana hati membaik, sebaiknya hindari dulu konsumsi makanan satu ini setelah melahirkan. Hal ini dikarenakan cokelat mengandung theobromine yang memiliki fungsi serupa dengan kafein.

Oleh sebab itu jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi cokelat lalu menyusui si kecil, bayi Anda akan lebih rewel dan susah tidur pulas. Mulailah batasi konsumsi cokelat selama masa menyusui, karena hal ini tak hanya baik bagi bayi, namun juga ampuh untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Demikian tujuh makanan yang sebaiknya Anda hindari setelah melahirkan. Simak juga artikel ini untuk mengetahui berbagai pantangan yang harus Anda hindari setelah operasi caesar. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui beberapa tips aman melahirkan di tengah pandemi virus Corona.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru